Bisakah Anda Berhenti Jadi Introvert? Begini Jawaban Sains

- 18 Mei 2022, 17:29 WIB
Begini jawaban sains soal apakah seseorang bisa berhenti menjadi introvert.
Begini jawaban sains soal apakah seseorang bisa berhenti menjadi introvert. /Introvert Dear

PR TASIKMALAYA – Apakah Anda seorang introvert yang berpikir untuk mengubah kepribadian Anda?

Mungkin menjadi introvert memiliki tantangan tersendiri yang harus Anda hadapi, seperti pengalaman yang kurang menyenangkan.

Untuk itu, Anda telah tiba di tulisan yang tepat mengenai cara sains menjawab cara berhenti menjadi introvert.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear.com, berikut ini penjelasan sains mengenai cara berhenti menjadi introvert.

Baca Juga: Paul Pogba Ogah ke Manchester City, Juventus Bersaing dengan Klub Ini

Pada tahun 2004, Psikolog Harvard, Jerome Kagan dan Nancy Snidman  bertanya sebuah pertanyaan.

“Apakah bayi yang pemalu tumbuh menjadi orang dewasa yang pemalu dan hati-hati?”

Mereka kemudian merancang serangkaian eksperimen untuk menemukan jawaban yang menyebabkan bayi tumbuh menjadi sosok pemalu.

Hasilnya menemukan sesuatu hal penting yang dalam psikologi dikenal sebagai ‘watak’.

Baca Juga: 11 Drakor yang Dibintangi Pemeran ‘Shooting Stars’ dan Wajib Ditonton

Mengenal watak dan kepribadian

Kagan dan Snidman menemukan bahwa ada hubungan langsung antara perilaku kita sebagai anak dan perilaku kita sebagai orang dewasa, singkatnya gen kita.

Watak ini ditemukan di dalamnya termasuk introvert atau ekstrovert, serius atau bebas.

Lebih lanjut, watak sendiri diketahui berbeda dengan kepribadian.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gorila, Pohon, Singa, atau Ikan? Gambar yang Pertama Dilihat Ungkap Karakter yang Tersembunyi

Berbeda dengan kepribadian yang lebih fleksibel dan dapat berubah seiring perjalanan waktu, watak justru sebaliknya.

Selanjutnya diketahui bahwa sisi introvert dipertimbangkan sebagai salah satu watak.

Singkatnya, bagi mayoritas orang, sisi introvert tidak akan secara drastis berubah seiring berjalannya waktu.

Satu waktu terlahir sebagai introvert, maka akan selalu begitu.

Baca Juga: 7 Cara Ekstrovert Membuat Introvert Curhat, Salah Satunya Cari Tempat yang Nyaman

Faktanya, peneliti menunjukkan bahwa banyak orang justru menjadi lebih ‘introvert’ seiring pertambahan usia mereka.

Penelitian pada tahun 2005 oleh Michael Cohen menunjukkan bagaimana perbedaan reaksi relawan introvert dan ekstrovert dalam merayakan kemenangan.

Introvert dan Ekstrovert menunjukkan kegembiraan di dalam aktivitas otaknya saat memperoleh kemenangan.

Namun, ekstrovert menunjukkan lebih banyak reaksi di bagian otaknya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Pria Berotot atau Mahkota? Salah Satunya Ungkap Kamu Orang yang Dangkal

Sementara ekstrovert menikmati kemenangannya, introvert tampak sedikit bergairah.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Introvert Dear


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x