Network
PR TASIKMALAYA - Perayaan hari raya Idul Fitri bagi umat Islam memiliki makna begitu besar dan mendalam.
Idul Fitri dirayakan setiap 1 Syawal, sebagai hari kemenangan setelah satu bulan puasa Ramadhan dengan berbagai macam aturan dan bisa dilalui.
Selain itu, umat Islam di dunia memiliki cara khusus merayakan Idul Fitri, selain prosesi ibadah salat Ied.
Seperti Mesir dan Pakistan menghiasi rumah mereka dengan lentera indah untuk sambut Idul Fitri.
Baca Juga: Tes IQ: Apa Kesalahan dari Gambar Orang Berkemah Ini? Ungkap Anda Teliti atau Tidak
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, berikut ulasan makna Idul Fitri dan cara umat Islam merayakannya.
Umat Islam mengawali perayaan Idul Fitri dengan Sholat Ied, yaitu sholat awal waktu di pagi hari setelah matahari terbit.
Hidangan manis disiapkan di rumah dan hadian diberikan kepada anak-anak dan mereka yang membutuhkan.
Selain itu, umat Islam didorong untuk memaafkan dan mencari pengampunan.
Baca Juga: Tes IQ: Siapa dari Wanita Ini yang Sedang Hamil? Uji Konsentrasi dan Ketelitian Otak Anda
Praktiknya berbeda di setiap negara, banyak negara dengan populasi Muslim besar, Idul Fitri adalah hari libur nasional.
Sekolah, kantor, dan bisnis tutup sehingga keluarga, teman, dan tetangga dapat menikmati perayaan bersama.
AS dan Inggris, umat Islam dapat meminta hari libur dari sekolah atau bekerja untuk pergi merayakan dengan keluarga dan teman-teman.
Sedangkan, seperti Mesir dan Pakistan, Muslim menghiasi rumah mereka dengan lentera, lampu berkelap-kelip atau bunga.
Baca Juga: Tes Fokus: Merasa Teliti dan Jeli? Coba Cari Huruf P di Antara Kumpulan Gambar R dalam 15 Detik!
Makanan khusus disiapkan dan teman serta keluarga diundang untuk merayakannya.
Di tempat-tempat seperti Yordania, dengan penduduk mayoritas Muslimnya, hari-hari sebelum Idul Fitri dapat melihat keramaian di mal-mal lokal dan pasar Ramadhan.
Di Turki dan di tempat-tempat yang pernah menjadi bagian dari kekaisaran Ottoman-Turki seperti Bosnia dan Herzegovina, Albania, Azerbaijan, dan Kaukasus, itu juga dikenal sebagai "Lesser Bayram" atau "Festival" dalam bahasa Turki.
Idul Fitri dirayakan pada hari pertama bulan ke -10 dalam kalender Islam.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Rumah yang Dipilih Akan Ungkap Kondisi Tentang Diri Anda
Di tengah renungan dan kegembiraan, Idul Fitri adalah waktu untuk bersedekah, yang dikenal dengan Zakat Fitrah.
Tujuannya, Idul Fitri menjadi saat sukacita dan berkah bagi seluruh komunitas Muslim dan waktu untuk mendistribusikan kekayaan seseorang.
Sedekah kepada fakir miskin merupakan nilai yang sangat ditekankan dalam Islam.***
