PR TASIKMALAYA - Ibadah puasa di bulan Ramadhan merupakan sebuah momentum yang sangat ditunggu-tunggu oleh umat muslim di seluruh dunia.
Banyak sekali manfaat yang dihasilkan karena puasa hingga para eksekutif dan tenaga kerja di Silicon Valley menerapkan diet puasa sebagai cara untuk meningkatkan kreativitas, kecakapan mental, dan produktivitas di tempat kerja.
Pelaksanaan puasa di bulan Ramadhan bila dilakukan dengan baik bisa menjadi sebuah latihan spiritual umat muslim untuk terhubung dengan diri sendiri lebih dalam.
Sebaiknya momentum ibadah puasa di bulan Ramadhan dapat meningkatkan kejernihan mental, meningkatkan stamina fisik dan juga produktivitas kita sebagai umat muslim.
Baca Juga: 5 Tanda Orang Introvert Memberi Perhatian Lebih dan Sangat Sayang kepada Dirimu
Namun, banyak orang yang belum sepenuhnya peduli dan menjadikan puasa ramadhan hanya ritual menahan lapar dan haus saja.
Anda bisa merasakan setiap prosesnya untuk mendapatkan kejernihan mental yang lebih besar dari ketulusan puasa di bulan Ramadhan Anda.
Selain itu jadikanlah puasa meningkatkan produktivitas Anda di mana pun berada, Anda dapat mengganti waktu makan Anda dengan hal lain yang lebih bermanfaat.
Selain itu sebuah studi kasus menunjukan ternyata puasa juga menjadi sangat populer di kalangan selebriti penggiat industri film di Hollywood.
Baca Juga: Tes Psikologi: Pemandangan Favoritmu Dapat Mengungkap Karakter dalam Diri yang Sebenarnya
Termasuk Hugh Jackman, Jimmy Kimmel, dan Beyonce termasuk di antara sederet bintang dunia yang telah menggunakan teknik puasa untuk melangsingkan dan menjaga kesehatan mereka.
Tidak heran jika para eksekutif dan tenaga kerja di Silicon Valley menerapkan diet puasa sebagai cara untuk meningkatkan kreativitas, kecakapan mental, dan produktivitas di tempat kerja mereka.
Sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman The Alternative Daily, secara sains, puasa berkala dapat meningkatkan kekuatan mental dan fisik Anda.
1. Puasa secara berkala dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dr. Valter Longo dari USC mengatakan bahwa ketika Anda kelaparan, sistem metabolisme mencoba menghemat energi, dan salah satu hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi adalah dengan mendaur ulang banyak sel kekebalan yang tidak diperlukan.
Di sisi lain, sebuah studi yang melibatkan hewan laboratorium menunjukan tikus yang diberi diet kalori terbatas memiliki sistem kekebalan yang lebih kuat dan cenderung hidup lebih lama.
Tentu saja, ketika pertahanan tubuh Anda lebih kuat, Anda akan lebih terlindungi dari penyakit.
2. Puasa menangkal gangguan metabolisme
Baca Juga: Daftar Season Lanjutan Anime Isekai pada Musim Semi 2022, Ada Tate no Yuusha
Tidak diragukan lagi bahwa gangguan metabolisme seperti diabetes dan obesitas dapat menguras sumber energi Anda.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam The Journal of Applied Psychology menemukan bahwa penderita diabetes harus mengeluarkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan tugas sehari-hari daripada yang non-diabetes.
Sejumlah penelitian telah menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan fungsi metabolisme yang terkait dengan diabetes dan obesitas.
Tentu saja, dengan meningkatkan kecepatan metabolisme Anda, tidak hanya membantu mencegah diabetes dan obesitas, tetapi Anda juga menjadi lebih efisien dalam membakar lemak berlebih.
3. Puasa membantu Anda membuang racun dari tubuh
Makanan olahan dan racun lingkungan semuanya bisa berdampak buruk pada tubuh. Hasilnya bisa berupa stres oksidatif dan peradangan, yang merupakan akar penyebab penyakit jantung, demensia, kanker, dan banyak penyakit lainnya.
Studi menunjukkan bahwa puasa berkorelasi dengan kadar IGF-1 yang lebih rendah, hormon yang diyakini para ilmuwan mendorong penyakit dan penuaan dini.
Selain itu, penelitian menunjukkan bahwa puasa dapat membantu mengurangi kadar protein C-reaktif, biomarker respons inflamasi.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Apa yang Buat Orang Lain Sebal dan Frustrasi pada Sifat Anda? Lihat Gambar Ini
Sebaliknya, satu penelitian menemukan bahwa subjek yang mempraktikkan puasa intermiten memiliki jumlah antioksidan yang lebih besar (yang membantu mengurangi dampak racun) yang tersedia di tubuh mereka.
4. Puasa dapat merangsang produksi sel saraf baru
Menurut Dr. Mark Mattson, profesor penuaan di Universitas John Hopkins, puasa baik untuk Anda.
Ketika puasa, sirkuit saraf diaktifkan, tingkat faktor neurotropik meningkat, yang mendorong pertumbuhan neuron dan pembentukan penguatan sinapsis.
Baca Juga: A Business Proposal Episode 8: Jam Tayang dan Spoiler Min Woo Ribut dengan Kang Tae Moo, Kenapa?
5. Puasa berkala meningkatkan kesehatan mitokondria
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa puasa dapat meningkatkan kesehatan mitokondria Anda.
Sel ini membantu memasok energi pada tingkat biologis paling mendasar.
Jika mitokondria terganggu, maka tubuh Anda dapat menghasilkan lebih banyak radikal bebas dan mengalami stres oksidatif yang lebih besar.
Baca Juga: Yoo In Soo dan Arin Oh My Girl's Akan Bergabung dengan Lee Jae Wook di Return
Oleh karena itu, masuk akal bahwa meningkatkan kapasitas dan efisiensi mitokondria dapat meningkatkan kesehatan dan tingkat energi Anda secara keseluruhan juga.***