Orang Tua Wajib Tahu! Memukul Anak Berpengaruh pada IQ dan Kepribadian

- 14 Maret 2022, 20:19 WIB
Orang tua wajib tahu, sebuah studi menyebut jika memukul anak berpengaruh pada perkembangan IQ dan kepribadian.*
Orang tua wajib tahu, sebuah studi menyebut jika memukul anak berpengaruh pada perkembangan IQ dan kepribadian.* /

PR TASIKMALAYA - Inilah dampak memukul pada anak yang harus diketahui oleh para orang tua.

Orang tua wajib memahami dampak memukul anak yang ternyata berpengaruh pada IQ dan kepribadian.

Uraian ini sangat penting untuk Anda, simak agar tidak sembarangan memukul anak, sebab berpengaruh pada IQ dan kepribadian bisa tidak terganggu.

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman David Wolfe, studi baru yang didukung oleh University of New Hampshire mengeksplorasi hubungan antara memukul dan IQ.

Baca Juga: Tes Psikologi: Pilih Satu Pasangan dan Temukan Kekuatan IQ Anda dalam Mempertahankan Hubungan

Memukul dan IQ

Straus dan Mallie Paschall, peneliti senior di Pacific Institute for Research and Evaluation juga melakukan penelitian, dan hasilnya anak-anak yang tidak dipukul menunjukkan peringkat IQ lebih tinggi dari yang tidak dipukul.

Bahkan hasil penelitian ini juga telah dipresentasikan dalam forum Internasional tentang Kekerasan, Pelecehan dan Trauma pada tahun 2009.

“Seberapa sering orang tua memukul membuat perbedaan. Semakin banyak memukul semakin lambat perkembangan kemampuan mental anak. Tetapi bahkan sedikit pukulan membuat perbedaan," tuturnya.

Baca Juga: Nonton Business Proposal Episode 5 Sub Indo: Kapan Tayang di Netflix?

Hubungan pemukulan dan IQ rendah menurutnya hukuman fisik dapat menjadi tekanan yang membuat stres kronis bagi anak-anak.

Terutama bagi anak yang mengalami dua sampai empat kali dalam seminggu.

Sehingga dengan demikian para orang tua harus lebih bijak dan tidak melakukan pemukulan.

Memukul dan kepribadian

Baca Juga: Tes Psikologi: Temukan 3 Anak Tersembunyi, Hanya Orang dengan IQ Tinggi Dapat Melakukannya!

Dari penelitian Journal of Family Psychology, anak yang dipukul akan cenderung melawan dan menentang orang tuanya.

Hal ini berdasarkan studi meta-analisis dari 50 tahun penelitian yang melibatkan lebih dari 160.000 anak-anak.

Elizabeth Gershoff, seorang profesor pengembangan manusia dan ilmu keluarga di University of Texas menjelaskan bahwa dirinya menemukan bahwa niatan mendisiplinkan anaknya dengan memukul justru tidak efektif.

"Kami menemukan bahwa memukul dikaitkan dengan hasil merugikan yang tidak diinginkan dan tidak terkait dengan kepatuhan yang lebih langsung atau jangka panjang, yang merupakan hasil yang diinginkan orang tua kami ketika mereka mendisiplinkan anak-anak mereka," ungkapnya.

Baca Juga: 7 Drama Korea yang Diperankan Seol In Ah, Salah Satunya A Business Proposal

Dari sini kita dapat melihat jangan sampai niat baik malah berujung pada hal buruk yang terjadi pada anak.***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: David Wolfe


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah