Psikolog Sebut Kepribadian Bisa Berubah Menjadi Introvert Seiring Bertambahnya Usia, Begini Penjelasannya!

- 12 Maret 2022, 17:23 WIB
Semakin tua atau bertambah usia, manusia akan berkepribadian introvert.
Semakin tua atau bertambah usia, manusia akan berkepribadian introvert. /Pixabay/cocoparisienne

PR TASIKMALAYA - Sebuah teori menyebutkan bahwa semakin kita tua, kepribadian kita akan semakin berubah menjadi seorang introvert.

Teori perubahan menjadi introvert ini diungkapkan oleh Susan Qain, penulis buku "Quiet: The Power of Introverts in a World That Can't Stop Talking".

Dalam sebuah postingan di situs Quiet Revolution, Susan Qain mengatakan bahwa kita akan menjadi semakin introvert semakin kita bertambah tua.

Para psikolog menyebut perubahan sikap menjadi introvert seiring kita bertambah tua ini sebagai "pematangan intrinsik".

Baca Juga: Denny Darko Ramal Afiliator yang Akan Ditangkap Polisi Setelah Indra Kenz dan Doni Salmanan: Inisial K, N, F

"Ini berarti bahwa kepribadian kita menjadi lebih seimbang," tulis Susan Cain.

"Seperti anggur yang semakin berkualitas seiring bertambahnya usia," tambahnya.

Sementara itu, penelitian lain juga menunjukkan bahwa kepribadian kita memang berubah dari waktu ke waktu.

Untungnya, perubahan ini biasanya bergerak ke arah yang lebih baik, dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Introvert Dear.

Baca Juga: Nikita Mirzani Sindir Crazy Rich Malang soal Money Laundry hingga Seret Vladimir Putin

Misalnya, kita menjadi lebih stabil secara emosional, menyenangkan, dan teliti saat kita tumbuh dewasa.

Perubahan terbesar adalah ketika kita menjadi semakin ramah saat memasuki usia 30-an dan terus berkembang hingga usia 60-an.

Agreeableness atau keramahan, adalah salah satu ciri yang diukur dengan skala kepribadian Lima Besar (openness, conscientiousness, extraversion, neuroticism).

Orang-orang dengan level agreeableness tinggi adalah mereka dengan sikap yang hangat, ramah, dan optimis.

Baca Juga: Bocoran Forecasting Love and Weather Episode 9: Jam Tayang dan Link Nonton Sub Indo

Bersamaan dengan perubahan itu, kita juga akan menjadi lebih pendiam dan lebih mandiri.

Semakin kita tua, kita akan semakin membutuhkan lebih sedikit waktu untuk merasakan kegembiraan, kebahagiaan, dan kebersamaan dengan orang lain.

Psikolog telah mengamati pematangan intrinsik dari orang-orang di seluruh dunia seperti dari Jerman, Inggris, Spanyol, Republik Ceko, dan Turki.

Inilah sebabnya pergerakan tubuh kita melambat seiring bertambahnya usia.

Baca Juga: Link Nonton Konser BTS Permission To Dance On Stage Seoul, ARMY Merapat!

Kita pun mulai menikmati kehidupan yang lebih tenang. Kondisi ini terjadi baik kepada introvert maupun ekstrovert.

Namun, dari sudut pandang evolusi, menjadi lebih tertutup seiring bertambahnya usia justru masuk akal, bahkan mungkin merupakan hal yang baik.

“Tingkat ekstroversi yang tinggi mungkin membantu perkawinan," katanya.

"Itulah sebabnya kebanyakan dari kita paling mudah bersosialisasi selama masa muda," sambungnya.

Baca Juga: Jam Tayang Twenty Five Twenty One Episode 9 di Netflix Dilengkapi Link Nonton dan Spoiler

Dengan kata lain, bertindak lebih ekstrovert ketika kita masih muda membantu kita menjalin hubungan sosial hingga menemukan pasangan hidup.

Kemudian (secara teori), pada saat kita mencapai usia 30-an, kita telah berkomitmen pada jalan hidup dan hubungan jangka panjang.

Kita mungkin memiliki anak, pekerjaan, pasangan, dan hidup kita telah stabil.

Dengan demikian menjadi kurang penting untuk terus-menerus bertemu dengan orang baru.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Introvert Dear


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah