PR TASIKMALAYA - Mungkin individu cenderung mengidentifikasi diri sebagai introvert atau ekstrovert.
Namun, kenyataannya, ada pula gabungan antara dua kepribadian introvert dan ekstrovert, yaitu ambivert.
Kepribadian ambivert berada di tengah spektrum introvert dan ektrovert.
Seorang dengan kepribadian ambivert memiliki keseimbangan antara karakter introvert dan ekstrovert-nya.
Baca Juga: Usai Bertemu Meghan Markle, Fotografer Kerajaan Bongkar Perubahan Sifat dari Pangeran Harry
Ia memiliki kemampuan untuk lebih condong ke satu atau yang lain tergantung pada situasinya.
Misalnya, orang introvert mungkin lebih suka mendengarkan, sedangkan ekstrovert lebih suka mengobrol.
Sementara itu, seorang ambivert kemungkinan tidak akan mengalami masalah jika melakukan keduanya.
Mereka adalah orang yang fleksibel. Kecenderungan seorang ambivert pada karakter introvert dan ekstrovert dapat berubah tergantung pada kebutuhannya di situasi tertentu.
Baca Juga: Tes Psikologi: Cek Posisi Duduk dan Pelajari Tipe Kepribadian, Salah Satunya Sensitif