”Karena itu, barangsiapa di antara kamu hadir (di negeri tempat tinggalnya) di bulan itu, maka hendaklah ia berpuasa pada bulan itu” (QS. Al-Baqarah : 185).
Baca Juga: Presiden Larang Mudik, Pemkot Tasikmalaya Perketat Pos Perbatasan
Malam Lailatul Qadar
Keistimewaan bulan Ramadan berikutnya tidak ada di bulan-bulan lainnya, yaitu malam lailatul qadar.
Ada beberapa ayat yang menjelaskan bahwa malam lailatul qadar bertepatan pada sepertiga malam ganjil di akhir bulan ramadan. Malam lailatul qadar di bahas dalam surat Q.S. Al-Qadar sebagai berikut:
(1)إِنَّا أَنْزَلْنَاهُ فِي لَيْلَةِ الْقَدْرِ(2)وَمَا أَدْرَاكَ مَا لَيْلَةُ الْقَدْرِ(3)لَيْلَةُ الْقَدْرِ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ(4)تَنَزَّلُ الْمَلَائِكَةُ وَالرُّوحُ فِيهَا بِإِذْنِ رَبِّهِمْ مِنْ كُلِّ أَمْرٍ (5)سَلَامٌ هِيَ حَتَّى مَطْلَعِ الْفَجْرِ
Baca Juga: Update Covid-19 Dunia Kamis, 23 April 2020: Eropa Rajai 5 Teratas, Total Kematian 73 Ribu
Artinya: Sesungguhnya Kami telah menurunkannya (Al Quran) pada malam kemuliaan. (1) Dan tahukah kamu apakah malam kemuliaan itu? (2) Malam kemuliaan itu lebih baik dari seribu bulan. (3) Pada malam itu turun malaikat-malaikat dan malaikat Jibril dengan izin Tuhannya untuk mengatur segala urusan. (4) Malam itu (penuh) kesejahteraan sampai terbit fajar(5)
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Tasikmalaya, 23 April 2020: Cipatujah dan Kawalu Waspada Hujan Lokal
Pahala Berlipat Ganda