Network
PR TASIKMALAYA - Baru-baru ini, Najwa Shihab dan Quraish Shihab melakukan perbincangan tentang hubungan Islam dan Cina.
Pada kesempatan itu, Najwa Shihab memulai perbincangan terkait hubungan Islam dan Cina, dengan meminta tanggapan Quraish Shihab.
Najwa Shihab menanyakan lebih lanjut terkait hal ini kepada sang ayahanda, Quraish Shihab yang merupakan sosok pendiri pusat studi Al-Quran.
"Bagaimana hubungan antara Islam dan Cina?" kata Najwa Shihab yang dikutip oleh PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Kanal YouTube Najwa Shihab, pada Rabu, 2 Februari 2022.
Baca Juga: Fuji Ternyata Tak Mau Dipanggil Sayang oleh Thariq Halilintar Gara-gara Sosok ini
"Hubungan itu sebenarnya cukup akrab," jawab Quraish Shihab.
Hal ini, menurutnya berdasarkan sejarah bahwa sahabat Nabi Muhammad saw, pernah berkunjung ke Cina.
"Walaupun diperselisihkan keshahihan ini, sahabat Nabi bernama Sa'ad bin Abi Waqqash, ada juga putra dari yang menyusukan Nabi itu Halimah Sya'diyah," terangnya.
"Putranya itu pergi ke Cina, pada masa khalifah Umar," tuturnya.
Baca Juga: 7 Sikap yang Menyebabkan Orang Lain Membenci Anda
Bahkan, dirinya menceritakan ketika berkunjung ke Cina, ada yang mengatakan terdapat kuburan sahabat Nabi.
Di samping itu, hal ini diperselisihkan terkait kuburan sahabat Nabi yang ada di Cina tersebut.
"Namun yang jelas, bahwa Cina sudah sampai jauh di luar Cina, melalui jalur perdagangan," ujarnya.
Hal ini lebih spesifik diungkapkan Quraish Shihab bahwa hubungan baik antara Islam dan Cina awalnya terjadi melalui jalur sutra.
Baca Juga: Kapan Awal Rajab 1443 H? Beginilah Penjelasan dari PBNU
"Baik melalui laut maupun darat," ungkap sang ayah dari Najwa Shihab tersebut.
Kemudian, dirinya menyimpulkan terkait hubungan antara Islam dan Cina memang betul benar adanya.
"Jadi, hubungan itu ada. Dan buat kita di Indonesia, itu lebih diperkuat lagi dengan kedatangan penganjur agama Islam ke Indonesia," pungkasnya.***
