7 Makanan Khas Perayaan Tahun Baru Imlek yang Selalu Disajikan, Ternyata Ini Maknanya

- 23 Januari 2022, 05:00 WIB
Simak berikut ini berbagai makanan yang wajib disediakan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, beserta makna sebenarnya.
Simak berikut ini berbagai makanan yang wajib disediakan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek, beserta makna sebenarnya. /PIXABAY/PerfectLinks

PR TASIKMALAYA - Perayaan Tahun Baru Imlek tahun 2022 yang akan berlangsung pada 1 Februari mendatang merupakan tradisi yang dilakukan oleh warga keturunan Tionghoa.

Tahun Baru Imlek 2022 biasanya dijadikan momen untuk berkumpul dengan keluarga dan kerabat sebagai bentuk mempererat kehangatan.

Ketika berkumpul pun akan dihidangkan makanan wajib yang biasa tersaji, karena biasanya melalui makanan akan mengalir doa dan harapan di perayaan Tahun Baru Imlek.

Adapun berikut ini beberapa menu makanan khas Tahun Baru Imlek yang wajib disajikan beserta maknanya, sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com.

Baca Juga: Begini Ulasan Catwoman, Jadi Tantangan Penjahat Terbesar Batman!

1. Pangsit

Pangsit merupakan makanan keberuntungan tradisional asal Tiongkok.

Pangsit atau jiaozi memiliki makna sebuah pergantian tahun. Hidangan ini sangat penting di berbagai festival, terutama pada perayaan Tahun Baru Imlek.

Makanan ini memiliki bentuk seperti emas batangan Tiongkok kuno yang membuatnya dianggap sebagai simbol kekayaan.

Baca Juga: Jelang Imlek 2022, 10 Tradisi dan Adat Perayaan Tahun Baru China yang Sering Dilakukan

Selain itu, isian pangsit juga memiliki makna yang sama untuk simbol keberuntungan. Seperti seledri atau qincai yang berarti pekerja keras, dan daun bawang atau jiucai sebagai tanda kemakmuran.

2. Ikan kukus

Ikan atau dalam bahasa mandarin disebut dengan yu, memiliki arti kelebihan dan keberuntungan.

Pada perayaan Tahun Baru Imlek, ikan kukus atau rebus biasanya disajikan dalam bentuk yang utuh, dan kepala ikannya harus diletakkan di depan orang yang lebih tua.

Baca Juga: Soal Arteria Dahlan, Cholil Nafis: Tak Cukup Hanya Minta Maaf Perlu Diberi Sanksi oleh Partainya

Hal tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa hormat kepada orang yang lebih tua. Lalu, ikan pun tidak boleh dibalik setelah selesai makan satu sisi.

3. Bola tepung beras atau tangyuan

Bola tepung beras atau tangyuan, biasanya di Indonesia dikenal dengan nama ronde.

Saat perayaan Imlek, hidangan tangyuan merupakan hidangan penutup yang berisi kacang dan gula merah kemudian dicampur dengan sirup manis atau sirup jahe.

Baca Juga: Soal Arteria Dahlan, Cholil Nafis: Tak Cukup Hanya Minta Maaf Perlu Diberi Sanksi oleh Partainya

Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa makna dari menyajikan tangyuan dapat membawa keberuntungan dengan bentuknya yang bulat dan memiliki simbol kelengkapan serta kebersamaan keluarga.

4. Mie panjang

Masyarakat keturunan Tionghoa meyakini bahwa mie melambangkan umur yang panjang.

Ketika menyantap mie di saat perayaan Imlek berlangsung, kita diharuskan memakan mie hingga ujung dan tidak boleh terpotong atau digigit dan dianjurkan untuk menggunakan sumpit.

Baca Juga: Spider-Man Maguire, Garfield, atau Holland yang Paling Pintar? Begini Fakta Dibalik Serial Marvel No Way Home!

5. Wontons

Wontons merupakan jenis hidangan keberuntungan yang biasa disajikan pada perayaan Imlek.

Orang keturunan Tionghoa percaya jika makan Wontons akan mendatangkan kekayaan dan harta.

Bahkan, Wontons dalam bahasa mandarin juga memiliki pengucapan yang mirip dengan "Hundun" yang bermakna sebuah awal.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Objek Unik Apa yang Terlihat di Ilusi Optik? Ungkap Sisi Kelemahan Anda dalam Hubungan

Sehingga, dengan menyantap Wontons saat perayaan Imlek memiliki makna sebuah keinginan untuk awal yang baik.

6. Spring roll atau lumpia

Spring roll atau lumpia merupakan hidangan yang biasa disajikan pada perayaan Imlek, karena dipercaya membawa keberuntungan.

Lumpia biasanya berisi sayuran yang membuatnya cocok dinikmati pada saat musim semi.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pria Berjanggut atau Wanita Baju Putih yang Terlihat? Ini Ungkap Ketakutan Anda Tentang Cinta

Bentuknya yang lonjong dan coklat keemasan menandakan sebagai simbol kekayaan dan harta, yang juga bermakna sebagai awal yang baru.

7. Kue beras ketan

Kue beras ketan biasa dimakan dalam tradisi perayaan Imlek. Hal tersebut bermula pada awalnya digunakan untuk memuja dewa dan leluhur.

Kue beras ketan terbuat dari bubuk beras ketan dan memiliki tambahan bahan dan rasa yang bervariasi.

Baca Juga: 10 Makanan Keberuntungan untuk Hidangan Pesta Tahun Baru Imlek

Pengucapan kue dalam bahasa mandarin, yakni Niangao memiliki makna "meningkatkan kemakmuran tahun demi tahun", yang memberikan harapan baru kepada orang-orang dalam meningkatkan prestasi karier dan sekolah.***

Editor: Aghnia Nurfitriani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah