Network
PR TASIKMALAYA - Gus Baha menerangkan bahwa tidak usah terlalu berlebihan dalam menjalankan wirid, melainkan ada hal utama yang lebih penting dari bertasbih kepada Allah SWT.
Seperti yang disampaikan Gus Baha, bahwa salah satu amalan yang bisa dikerjakan oleh umat ialah dengan bertasbih dan berdoa kepada Allah SWT.
Namun, Gus Baha mengajak seluruh umat untuk menyegerakan melakukan hal ini ketimbang memperbanyak wirid.
Lantas apa maksud dari ucapan Gus Baha tersebut?
Baca Juga: Post-Credit No Way Home Gambarkan Plot Spider-Man 4, Begini Menurut Rekan Penulis Marvel!
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari kanal Youtube Santri Official, Gus Baha menjelaskan bahwa lebih utama membaca Al Quran dibanding wiridan.
Bahkan, Gus Baha mengatakan jika Nabi Muhammad SAW masih hidup, beliau pasti lebih memilih bergabung dengan orang-orang yang mengaji.
"Andai Nabi masih hidup lalu ada orang wiridan dan orang mengaji, pasti Nabi memilih bergabung dengan orang yang mengaji," ujar Gus Baha.
Gus Baha pun memberikan contoh terkait pentingnya mengaji dibanding berdoa atau wirid.
Baca Juga: Ramalan Shio Kuda, Kambing, dan Monyet Hari Ini, 5 Januari 2022: Perhatikan Kesejahteraan Diri
Menurut Gus Baha wirid itu salah salah satu bentuk umat mengingat Allah SWT.
"Orang mengaji itu pasti betul karena menerangkan hukum Allah. Tapi kalau berdoa, ayo, sekarang motivasi Anda berdoa itu keinginanmu atau keinginan agama ini?" tutur Gus Baha.
"Kamu ingin punya istri cantik itu keinginanmu atau keinginan agama Islam?" lanjutnya.
Oleh karena itu, Gus Baha pun menerangkan bahwa mengaji merupakan hal yang sangat dianjurkan oleh agama.
Baca Juga: Sebut Erick Thohir Simpan Rahasia, Rocky Gerung Bandingkan dengan Ganjar: Dia sedang Cemas
Maka dari itu, Gus Baha menyebutkan bahwa seorang Ulama memiliki kedudukan yang lebih tinggi, karena bisa melawan hawa nafsu duniawi.
"Tapi orang yang mengajar halal dan haram, bahwa anjing dan babi itu haram, itu merupakan keinginan Islam atau keinginanmu?" ujar Gus Baha.
"Maka tetap lebih tinggi ulama, saya jamin. Sebab ulama itu meninggalkan nafsu," lanjutnya.
Meski begitu, Gus Baha pun menegaskan bahwa dirinya tidak melarang untuk setiap umat bertasbih kepada Allah SWT.
Baca Juga: Ungkap Pengalaman Pahit, Emma Watson Mengaku Membenci Adegan ini dari Film Harry Potter
Namun, alangkah baiknya wirid tersebut sewajarnya saja, dan lebih diutamakan untuk mengajar dan belajar terkait hala haramnya hukum Allah SWT.
"Maksudnya tetap wirid, tapi sekedarnya saja. Setelah itu belajar tentang halal dan haram," pungkas Gus Baha.
Wallahualam.***
