Kondisi false negative ini bisa terjadi karena tes PCR yang dilakukan terlalu cepat atau terlalu lambat, hingga akibat masalah teknis sejak swab hingga di laboratorium.
Ada pula risiko false negative dengan kasus sebenarnya telah terpapar Covid-19, namun saat dites PCR, virus masih dalam masa inkubasi, sehingga hasil tesnya menjadi negatif.
Hal inilah yang bisa menimbulkan risiko penularan Covid-19 saat liburan atau berkumpul bersama, terlebih jika tidak mengindahkan protokol kesehatan karena berpikir telah mendapatkan hasil tes PCR negatif.
Baca Juga: Anggota BLACKPINK Dikritik Karena Dukung 'Snowdrop' di Tengah Petisi Pembatalan Drama Jisoo
Sejatinya, tes PCR hanya menunjukkan status infeksi pada saat pemeriksaan dilakukan.
Sehingga masih ada kemungkinan infeksi terjadi usai menjalani swab, yang membuat seseorang terpapar Covid-19 tanpa disadari.
Oleh karena itu, diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat, khususnya jika sedang bertemu atau berkumpul dengan orang yang tidak serumah.
Baca Juga: Pecahkan Rekor Penjualan Tiket, Kapan Spider-Man: No Way Home akan Dirilis di Disney Plus?
Hal ini juga berlaku saat berkumpul dengan keluarga yang tidak tinggal satu rumah.***