Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis, terapi plasma konvalesen tetap tidak direkomendasikan.
Namun ada pengecualian apabila terapi plasma konvalesen dilakukan dalam konteks uji klinis, pada pasien Covid-19 dengan gejala berat maupun kritis.
Lantas, apa alasan WHO tidak merekomendasikan terapi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19?
Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Ganti Dokumen Rusak, Dukcapil: Proaktif
WHO menyatakan bahwa terapi plasma konvalesen tidak bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian, serta penggunaan alat bantu napas pada pasien Covid-19.
Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa WHO tidak merekomendasikan pemberian terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19.
Namun hal ini dapat dikecualikan apabila dilakukan dalam konteks uji klinis.***