WHO Nyatakan Terapi Plasma Konvalesen Tak Direkomendasikan untuk Pasien Covid-19, Simak Penjelasannya

- 12 Desember 2021, 14:37 WIB
Ilustrasi. Baru-baru ini, WHO memberikan pernyataan bahwa terapi plasma konvalesen tidak direkomendasikan bagi pasien Covid-19.
Ilustrasi. Baru-baru ini, WHO memberikan pernyataan bahwa terapi plasma konvalesen tidak direkomendasikan bagi pasien Covid-19. /Pixabay/ fernandozhiminaicela.

PR TASIKMALAYA - Terapi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi yang populer diperuntukkan bagi pasien Covid-19.

Sesuai namanya, terapi plasma konvalesen ini mendonorkan plasma darah dari orang yang telah berhasil sembuh dari Covid-19 kepada pasien.

Meski telah banyak dilakukan, terapi plasma konvalesen masih menuai pro dan kontra.

Beberapa pihak mendukung adanya terapi plasma konvalesen, namun beberapa penelitian justru menyatakan bahwa terapi ini tidak bermanfaat bagi pasien Covid-19.

Baca Juga: Sahrul Gunawan Akui Pernah Lakukan Pendekatan pada Ayu Ting Ting: Saya Berekspektasi

Baru-baru ini, organisasi kesehatan dunia (WHO) angkat suara mengenai terapi plasma konvalesen.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari unggahan dr. Adam Prabata, @adamprabata, WHO tidak merekomendasikan pemberian terapi plasma konvalesen.

Pemberian terapi plasma konvalesen ini tidak direkomendasikan pada pasien Covid-19 dengan gejala tidak berat.

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Ganti Dokumen Rusak, Dukcapil: Proaktif

Sementara bagi pasien Covid-19 dengan gejala berat dan kritis, terapi plasma konvalesen tetap tidak direkomendasikan.

Namun ada pengecualian apabila terapi plasma konvalesen dilakukan dalam konteks uji klinis, pada pasien Covid-19 dengan gejala berat maupun kritis.

Lantas, apa alasan WHO tidak merekomendasikan terapi plasma konvalesen bagi pasien Covid-19?

Baca Juga: Korban Erupsi Gunung Semeru Dapat Ganti Dokumen Rusak, Dukcapil: Proaktif

WHO menyatakan bahwa terapi plasma konvalesen tidak bermanfaat untuk menurunkan risiko kematian, serta penggunaan alat bantu napas pada pasien Covid-19.

Dari pembahasan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa WHO tidak merekomendasikan pemberian terapi plasma konvalesen pada pasien Covid-19.

Namun hal ini dapat dikecualikan apabila dilakukan dalam konteks uji klinis.***

 

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Instagram @adamprabata


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah