Network
PR TASIKMALAYA - Kita semua tahu bagaimana rasanya mengalami stres dan itu bisa muncul dengan sendirinya dalam berbagai cara.
Tak main-main, stres dapat menyebabkan efek negatif terhadap kesehatan, baik secara fisik atau mental.
Gejala fisik seperti sakit kepala atau masalah pencernaan adalah hal negatif yang disebabkan karena stres.
Baca Juga: Nikahan Ria Ricis dan Teuku Ryan, Chacha Frederica Hanya Disambut Oki Setiana Dewi, Kenapa?
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Mirror, berikut ini gejala stres yang dapat terlihat secara fisik.
Jerawat dan eksim
Saat Anda stres, kulit sering berjerawat karena sekresi hormon stres kortisol. Kortisol meningkatkan produksi minyak dalam tubuh kita.
Baca Juga: Mengenal Paxlovid, Kandidat Obat Covid-19 Produksi Pfizer
Stres juga dapat menyebabkan peradangan dan peningkatan kondisi kulit seperti jerawat, eksim, dan psoriasis.
Ahli kosmetik terkemuka Dr Rekha Tailor mengakatan bahwa kita tidak boleh meremehkan dampak stres yang terjadi pada kulit.
Nyeri sendi dan sakit kepala
Baca Juga: Marvel Umumkan Deretan Series yang Akan Hadir di Disney Plus, Salah Satunya Iron Heart
Stres seringkali dapat menyebabkan nyeri sendi yang menyerupai radang sendi tetapi tidak dapat diketahui dengan tes darah atau rontgen.
Selain itu, stres juga menyebabkan sakit kepala tegang dan migrain. Sakit kepala karena stres bisa sangat menyakitkan.
Dr Rhianna McClymont merekomendasikan tidur yang cukup dan tetap berpegang pada jam-jam reguler untuk mengatasi stres sehari-hari.
Baca Juga: Anji Manji 'Sentil' Para Pembuat Konten hingga Deddy Corbuzier Sebut dr. Tirta, Ada Apa?
Masalah perut
Sebagian dari Anda mungkin memperhatikan bagaimana Anda terkadang akan merasa mual atau mengalami BAB cair saat stres.
Usus kita adalah organ sensitif yang merespon ketidakseimbangan hormon, stres, dan banyak kondisi kesehatan fisik dan mental.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Ajak Cari Tahu 'Cepu' Kasusnya, Anji Manji Sebut Jawaban Tak Terduga
Respon yang dialami di antaranya adalah rasa sakit di perut, kembung, dan terkadang perubahan kebiasaan buang air besar.
Masalah pencernaan seperti mual dan diare juga merupakan gejala umum dari stres.***
