Network
PR TASIKMALAYA – Buncit atau lemak di perut tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.
Seringkali, seseorang akan sangat kesulitan dalam menghilangkan lemak perut.
Bagi kamu yang ingin menghilangkan lemak perut, ada baiknya mengetahui terlebih dulu apa penyebabnya sehingga dapat mengerti bagaimana menghilangkannya.
Baca Juga: Belum Lama Jadi Janda, Celine Evangelista Bahas Keinginan untuk Menikah Lagi: Nggak Munafik...
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India, berikut merupakan penyebab lemak perut yang perlu diketahui.
Lemak trans yang sangat tidak sehat
Makan lemak penting untuk tubuh seseorang. Tapi yang lebih penting adalah mengetahui lemak apa yang tepat untuk tubuh.
Baca Juga: Banyak Curhat di Medsos Soal Haters, Lesti Kejora dan Rizky Billar Ditegur Psikolog: Nggak Usah
Lemak trans misalnya adalah salah satu lemak yang paling tidak sehat, yang tidak hanya menyebabkan lemak perut, tetapi meningkatkan berat badan secara keseluruhan.
Selain itu, lemak trans dapat membuat seseorang lebih rentan terhadap penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, kanker, dan lainnya.
Lemak trans dapat ditemukan dalam makanan yang dipanggang dan produk kemasan.
Baca Juga: Vincent Verhaag Nasihati Jessica Iskandar untuk Lupakan Masa Lalu yang Pahit: Kalau Mau Bahagia...
Alkohol
Dalam hal lemak perut, konsumsi alkohol bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Minuman alkohol hanya menyediakan kalori tanpa nutrisi, sehingga menyebabkan akumulasi lemak visceral yang lebih besar dan indeks massa tubuh (BMI) yang lebih tinggi.
Jika kamu adalah seseorang yang ingin mengurangi lemak perut dan peminum, Anda harus segera berhenti atau setidaknya berusaha untuk berhenti secara bertahap.
Gaya hidup yang tidak banyak bergerak
Jika kamu tidak melakukan beberapa aktivitas fisik, jangan harap lemak perut akan terkikis.
Latihan dan olahraga teratur adalah apa yang membuat seseorang tetap bugar dan memungkinkan untuk membatasi penyimpanan lemak di sekitar pinggang.
Makanan dan minuman manis
Baca Juga: Sahabat Ungkap Kondisi Sebenarnya Lesti Kejora dan Rizky Billar Setelah Babymoon di Turki!
Kebiasaan pola makan seseorang juga dapat memengaruhi kesehatan dan berat badan. Jika kamu mengonsumsi terlalu banyak gula, kamu berisiko mengalami kelebihan lemak perut.
Stres dan kurang tidur
Penelitian telah menunjukkan bahwa stres dan kecemasan dapat menyebabkan hormon kortisol dalam tubuh, yang pada gilirannya memperlambat metabolisme.
Dengan tingkat metabolisme yang berkurang, peluang seseorang untuk menurunkan berat badan atau menghilangkan lemak perut, turun drastis.
Baca Juga: Panggilan Baim Wong untuk Kiano Dapat Teguran Netizen, Disebut Bisa Jadi Doa: Ganti
Selain itu, terlalu kurang tidur dapat menyebabkan kortisol melonjak dan juga meningkatkan keinginan untuk konsumsi makanan berkalori tinggi (biang lemak).
Konsumsi makanan rendah serat
Makanan kaya serat adalah suatu keharusan untuk dikonsumsi, terutama ketika kamu ingin menyingkirkan lemak visceral di perut.
Jika seseorang tidak memiliki cukup serat dalam tubuh, kemungkinan besar akan memiliki masalah dengan sistem pencernaan.
Baca Juga: Ungkap Kisah Rumah Tangganya, Aura Kasih ke Deddy Corbuzier:Dia Terintimidasi...
Gen
Gen kita dapat menentukan banyak hal tentang penampilan, jenis penyakit fisik, dan banyak lagi, termasuk lemak perut.
Penelitian menunjukkan bahwa gen tertentu dapat mempengaruhi pelepasan dan aksi leptin, hormon yang memainkan peran penting dalam manajemen berat badan dan nafsu makan. Namun, penelitian lebih lanjut masih perlu dilakukan.***
