Fakta Mengejutkan Diabetes, Bukan Disebabkan Konsumsi Gula?

- 30 Oktober 2021, 21:46 WIB
Ilustrasi. Fakta mengejutkan penyakit diabetes.
Ilustrasi. Fakta mengejutkan penyakit diabetes. /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PR TASIKMALAYA – Ada sejumlah mitos mengenai diabetes yang tersebar luas di masyarakat, misalnya gula yang jadi penyebabnya.

Namun klaim mitos tersebut kurang tepat, dan faktanya konsumsi gula atau makanan manis tidak secara langsung menyebabkan diabetes.

Dan, ada beberapa fakta lain mengenai diabetes yang perlu kamu tahu.

Berikut merupakan fakta mengejutkan diabetes, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Times of India.

Baca Juga: Ria Ricis Bayar Rp30 Juta Foto Prewedding Bareng Teuku Ryan, Fotografer: Nggak Pegangan Tapi Main Mata

Diabetes tak disebabkan oleh makanan manis atau gula

Makanan manis seperti soda atau makanan olahan secara langsung tidak meningkatkan risiko diabetes.

Semua hal itu meningkatkan risiko obesitas, yang dapat menyebabkan diabetes.

Jadi, makan terlalu banyak gula bukanlah penyebab diabetes. Hubungan antara gula dan diabetes tidak sederhana.

Baca Juga: Adiezty Fersa Dimarahi dan Diprotes Netizen Gara-Gara Gilang Dirga Undang Seorang Artis Fenomenal

Bentuk paling umum dari diabetes, diabetes tipe 2 terjadi ketika tubuh tidak responsif terhadap jumlah insulin yang dihasilkannya.

Seiring waktu, tubuh tidak mampu membuat cukup insulin untuk mempertahankan kadar gula darah normal.

Kelebihan berat badan dan obesitas atau memiliki riwayat keluarga adalah penyebab utama diabetes. Meski begitu, tetap kontrol jumlah asupan makanan mengandung gula, terutama pemanis.

Penderita diabetes boleh makan gula

Baca Juga: Priscilla Chan Beberkan Cara Mark Zuckerberg Mengasuh Anak-anaknya, Sudah Diajarkan Coding Sejak Balita

Orang yang menderita diabetes tidak pernah bisa makan gula adalah mitos. Dan, boleh saja memakan makanan bergula.

Namun begitu, asupan gula sangat perlu untuk dikontrol dan perlu konsultasi dokter untuk menentukannya.

Menghitung karbohidrat setiap kali makan adalah bagian penting dari menjaga kadar gula darah.

Permen dan kue kering mengandung karbohidrat, jadi menghitungnya membantu pasien diabetes untuk menjaga kadar glukosa darah mereka tetap terkendali.

Baca Juga: Ini Dia Resep Nasi Gila Ala Bunda Ashanty, Disebut-sebut Gila Enaknya!

Gestational diabetes bukan berarti bayi juga akan terkena diabetes

Sekitar 9 persen wanita menjadi resisten insulin selama kehamilan dan mengembangkan diabetes gestasional.

Ini tidak berarti bahwa bayi yang dikandung akan menderita diabetes. Konsultasikan dengan spesialis ob-gyn dan diabetes untuk mengelola kondisi tersebut.

Kadar gula darah tinggi dapat menyebabkan bayi memproduksi lebih banyak insulin dari waktu ke waktu.

Baca Juga: Kocak! Renzi Lazuardi Komen Momen Estetik Lesti Kejora Saat di Turki, Ini Katanya

Hal itu dapat menempatkan bayi pada masalah berat badan ketika lahir, kadar glukosa darah rendah, obesitas, masalah pernapasan, dan bahkan diabetes tipe 2 di kemudian hari.

Diabetes dapat pengaruhi kesehatan mental

Penderita diabetes bisa kewalahan dengan emosi. Mereka mungkin merasa marah, tertekan atau cemas.

Bahkan, stres bisa saja terjadi ketika seseorang harus melakukan aktivitas rutin seperti memeriksa kadar glukosa darah beberapa kali sehari.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Times of India


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah