Baca Juga: Arya Saloka Tiba-tiba Bahas Soal Penipuan: Kalian Capek Nggak Sih...
Middle East Respiratory Syndrome Coronavirus (MERS)
MERS pertama kali diidentifikasi pada tahun 2012 dan menurut WHO telah menginfeksi 2.499 orang dan menyebabkan 861 kematian secara global.
Dikatakan bahwa MERS memiliki tingkat kematian setinggi 37,2 persen dibandingkan dengan perkiraan tingkat kematian saat ini 2 persen hingga 3 persen untuk Covid-19.
Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Disebabkan oleh coronavirus, SARS juga dapat menyebabkan kematian.
SARS pertama kali terdeteksi pada Februari 2003, ketika wabah mematikan terjadi di China dan kemudian mempengaruhi empat negara lain. Virus ini dapat menular melalui udara.
Gejalanya bisa berupa demam ringan, menggigil hingga sakit kepala, malaise, dan nyeri otot. Kasus yang parah dapat menyebabkan kebutuhan akan ventilasi dan dapat menyebabkan kematian.
Virus Ebola