Meninggalkan beberapa dari mereka yang tidak memiliki pertahanan terhadap Covid-19 pada pengangguran.
Baca Juga: Tes Kepribadian: Ilusi Optik yang Dapat Ungkap Kebenaran Tentang Hidup Anda
Untuk itu, Tartof mendesak pejabat kesehatan Amerika Serikat untuk mempertimbangkan kesetaraan dalam perang global melawan Covid-19.
"Sejalan dengan rekomendasi, baru-baru ini CDC, pertimbangan untuk suntikan booster harus mempertimbangakn pasokan vaksin Covid-19 global," ujarnya.
"Karena orang-orang di banyak negara, di seluruh dunia belum menerima serangkaian vaksinasi utama," sambungnya.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 6 Oktober 2021 dari Capricorn hingga Libra: Jangan Terlalu Memikirkan Orang Lain
Ketika efektivitas vaksin menurun, BioNTech telah menyarankan bahwa formula vaksin yang sama sekali baru mungkin diperlukan segera setelah tahun depan.
Co-founder dan CEO BioNTech Dr. Ugur Sahin memperingatkan bulan lalu di Financial Times.
"Virus ini akan tetap ada, dan virus akan semakin beradaptasi," ungkapnya.
Baca Juga: Denny Darko Ramal Kondisi Covid-19 di Indonesia Tahun 2022, Benarkah Pandemi Sudah Berakhir?