Ada Cuka Sari Apel hingga Cuka Tebu, Kenali Jenis-jenisnya dan Manfaat Kesehatan yang Diberikan

- 15 Agustus 2021, 12:07 WIB
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan jenis-jenis cuka dan berbagai manfaat yang diberikan bagi kesehatan, ada cuka sari apel hingga cuka tebu.
Ilustrasi. Berikut ini dipaparkan jenis-jenis cuka dan berbagai manfaat yang diberikan bagi kesehatan, ada cuka sari apel hingga cuka tebu. /Pixabay/Hans

PR TASIKMALAYA - Vinegar atau yang juga dikenal dengan cuka, merupakan salah satu bumbu dapur yang populer.

Terdapat beragam jenis cuka, namun yang paling sering digunakan adalah cuka putih dan cuka sari apel.

Pembuatan cuka ini dilakukan melalui proses fermentasi yang menghasilkan etanol oleh bakteri asam asetat.

Baca Juga: Pembuktian Cintanya Tidak Diterima Taylor Swift, Pria Ini Malah Berakhir Masuk Bui

Beberapa bahan yang bisa dijadikan cuka antara lain kelapa, beras, kurma, kesemek, madu, dan sebagainya.

Berikut ini Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com rangkum, enam jenis cuka beserta manfaat yang diberikan, sebagaimana dilansir dari Boldsky.

1. Cuka sari apel

Sesuai dengan namanya, cuka sari apel terbuat dari sari apel atau mustar.

Baca Juga: Lesti Kejora Membeberkan Alasan Rizky Billar Tidak Mengambil Pekerjaan Menjadi Host: Nanti Kita Susah...

Karena cuka sari apel dibuat dari apel yang diperas, maka cuka ini memiliki warna kuning pucat.

Cuka sari apel dapat digunakan dalam salad, chutney, pengawet makanan, dan bumbu perendam.

Dari segi manfaat untuk kesehatan, diantaranya dapat mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan usus, menurunkan berat badan, mengatasi sakit tenggorokan, hingga meningkatkan kesehatan jantung.

Baca Juga: Di Jari Mana Kamu Memasang Cincin? Jawabannya Ungkap Rahasia Kepribadian

2. Cuka anggur merah/putih

Jenis cuka ini umumnya digunakan untuk memasak dan terbuat dari campuran anggur merah atau putih.

Cuka putih memiliki rasa yang tajam dan cuka merah dibumbui dengan raspberry alami.

Untuk penggunaan, cuka putih biasanya digunakan untuk olahan ayam dan ikan, sementara cuka merah biasanya digunakan untuk olahan daging babi.

Baca Juga: Zikri Daulay Sebut Henny Rahman Ngaku Pacaran dengan Alvin Faiz Sebelum Resmi Cerai dari Larissa Chou

Dari segi manfaat kesehatan, cuka merah dan cuka putih dapat digunakan sebagai obat untuk gangguan pencernaan dan membantu mencegah penuaan.

Tak hanya itu, kandungan asam asetat dalam cuka merah dan cuka putih juga bermanfaat untuk mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan kualitas kulit.

3. Cuka beras

Cuka beras merupakan salah satu cuka kuno dan telah ada sejak jaman lampau.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar yang Pertama Dilihat Ungkap Rahasia Alam Bawah Sadar, Salah Satunya Jiwa Kreatif

Terbuat dari fermentasi anggur beras, cuka beras memiliki warna putih, merah, atau hitam.

Umumnya, cuka beras digunakan untuk mengawetkan sayuran atau dijadikan bahan membuat saus.

Dari segi manfaat, cuka beras dapat membantu melancarkan pencernaan, mengatasi kelelahan, meingkatkan kekebalan tubuh hingga menyehatkan jantung dan hati.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 15 Agustus 2021, Nino Nekat Akan Ambil Sampel DNA Reyna dan Dicocokkan Secara Diam-diam

4. Cuka balsamic

Bukup berbeda dari cuka pada umumnya,  cuka balsamic dibuat dari anggur yang diperas tanpa filter dan tidak difermentasi.

Kaya akan antioksidan dan mengandung kolesterol rendah serta lemak jenuh, membuat cuka balsamic memiliki manfaat membantu mengurangi risiko kanker, mencegah serangan jantung, meredakan nyeri, dan menekan nafsu makan.

5. Cuka malt

Populer di Austria, Jerman, dan Belanda, cuka malt memiliki warna emas muda dan terbuat dari bir.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilih Satu Matahari Terbenam dan Itu Akan Ungkap Apa yang Penting Bagimu 3 Hari ke Depan

Manfaat kesehatan dari cuka malt ini adalah membantu mengontrol kadar gula, menurunkan berat badan, dan menurunkan kolesterol.

6. Cuka tebu

Sesuai namanya, cuka ini berasal dari ekstrak tebu dan biasa digunakan di Filipina.

Rasa cuka tebu mirip seperti cuka beras, dan memiliki beberapa manfaat kesehatan diantaranya, meningkatkan kualitas kulit, mengelola myringitis granular, dan membantu mengelola glikemia.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Boldsky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x