Network
UAS menjelaskan bahwa datangnya bulan suci Ramadhan bagi kaum muslim adalah bagaikan bulan penyucian diri, setelah 11 bulan sebelumnya diuji dengan berbagai cobaan kehidupan.
UAS melanjutkan tentang makna ibadah bagi seorang muslim, terutama di bulan Ramadhan. UAS menjabarkannya dari segi etimologi maupun terminologi.
Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini, 16 April 2021: Mama Rosa Ragu, Siapa Pembunuh Roy?
“Ibadah menurut cara pengerjaannya, terbagi ke dalam tiga. Pertama, ibadah badaniah, ibadah badan. Ibadah yang kedua, ibadah yang dilakukan dengan mengeluarkan harta, mulai dari zakat, infaq, shadaqah, dan ghanimah,” ucap UAS.
“Ibadah yang ketiga adalah ibadah yang tidak keluar uang, tidak perlu bergerak anggota badan, ibadah inilah yang disebut dengan ibadah qalbiyah atau ibadah hati,” tutur UAS.
“Ketika di bulan Ramadhan, ketiga-tiga cara ibadah ini terlaksana semuanya,” kata UAS menyambung.
Ibadah badaniah mulai dari sholat tarawih, sholat witir, sholat tahajud, dan juga sholat duha, tidak lupa membaca Al Quran.
Ibadah harta mulai dari memberikan takjil atau menu berbuka puasa bagi anak yatim, fakir miskin, membayar zakat fitrah, dan juga zakat mal.
“Ibadah hati ini dilakukan di siang hari (karena berpuasa),” ucap UAS.
