Vaksinasi Covid-19 dosis Kedua Jangan Sampai Telat, Ahli Kesehatan Ungkap Alasannya

- 28 Januari 2021, 19:51 WIB
Ilustrasi Vaksin Covid-19
Ilustrasi Vaksin Covid-19 /Pexels/Nataliya Vaitkevich

PR TASIKMALAYA - Dalam memberikan perlindungan dan kekebalan terhadap tubuh, vaksinasi Covid-19 wajib diberikan dua dosis.

Vaksin Covid-19 diberikan dua kali dalam rentang waktu dua minggu atau empat belas hari.

Suntikan pertama Vaksinasi Covid-19 diberikan untuk memicu respons kekebalan awal, sedangkan suntikan yang kedua untuk booster.

Baca Juga: Viral Sosok Peracik Rasa Indomie Nunuk Nuraini Meninggal Dunia

Lalu bagaimana jika penerima vaksin yang telah mendapatkan suntikan pertama dan ada halangan atau tidak mendapatkan suntikan kedua ?

Karena belum ada studi yang dilakukan makan saat ini belum diketahui mengenai dampak yang terjadi jika seseorang telat mendapatkan vaksin Covid-19 kedua.

Terkait dengan toleransi waktu yang diperbolehkan untuk mendapatkan dosis kedua vaksin Covid-19, setiap ahli memiliki pandangan yang berbeda.

Seperti yang diungkapkan oleh ahli kesehatan dari The Ohio State University Wexler Medical Center bahwa untuk keterlambatan vaksin dapat ditoleransi sampai 3-7 hari.

Baca Juga: Kembali Sentil Anies Baswedan, Ferdinand Hutahaean: Untunglah, Tidak Jadi Presiden dan Tak Akan Jadi Presiden!

Namun pendapat dari ahli lain menyampaikan bahwa lebih dari waktu 3-7 hari dinilai masih baik-baik saja untuk mendapat vaksin kedua.

"Bila Anda terlambat mendapatkan dosis kedua hingga beberapa minggu, kemungkinan itu tak akan menjadi masalah," ungkap dokter dan peneliti, Leo Nisolla MD dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News.

Menurut pendapat dari Nisolla keterlambatan memberikan dosis kedua vaksin Covid-19 tidak lebih dari hitungan bulan.

Apabila seseorang mengalami keterlambatan sampai berbulan-bulan untuk mendapatkan vaksin kedua sebaiknya melakukan vaksin ulang dari awal.

Baca Juga: Hoaks atau Fakta: Benarkah Air Kelapa Bisa Jadi Penangkal Racun Setelah Divaksinasi Covid-19?

Vaksin Covid-19 suntikan kedua dinilai memberikan meningkatkan efikasi pemberian dosis pertama dengan cara membuat tubuh terpapar oleh antigen imunisasi.

Cara yang dilakukan ini membantu dalam memproduksi antibodi yang kuat didalam tubuh agar tubuh bisa melawan virus SARS-CoV-2.***

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah