Parno dengan Pesawat Jatuh? Simak Pemaparan Psikolog Cara Mengatasi Ketakutan untuk Terbang

- 11 Januari 2021, 18:45 WIB
Ilustrasi pesawat.
Ilustrasi pesawat. /PIXABAY

PR TASIKMALAYA – Jatuhnya Pesawat tentu saja menjadi berita yang menakutkan, utamanya ketakutan timbul untuk melakukan perjalanan menggunakan pesawat.

Ternyata ketakutan untuk terbang, dikenal juga dengan istilah aviophobia.

Seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Net Doctor UK, terdapat satu dari 10 orang yang takut untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.

Baca Juga: Haikal Hassan Didesak Penuhi Janji, Muannas: Kagak Ada yang Minta Uangnya, Ngapain Antum Block?

Timbulnya aviophobia, tentu saja menjadi hambatan. Bagaimana tidak, sulit rasanya melakukan perjalanan jauh dengan waktu yang lebih efisien tanpa menggunakan pesawat terbang.

Namun tenang saja, konsultan Psikolog Klinis Dr. Nick Mooney membagikan enam tips bagaimana cara mengatasi aviophobia:

1. Cari bantuan untuk mengatasi aviophobia

Aviophobia dapat diatasi dengan melakukan terapi psikologis.

Terapi psikologis yang dijalankan, terbukti efektif membantu seseorang dalam mengatasi kecemasan yang dimiliki ketika akan melakukan perjalanan dengan pesawat terbang.

Baca Juga: Profil Calon Kapolri Listyo Sigit, Eks Ajudan Jokowi yang Berhasil Bekuk Djoko Tjandra

Terapi yang digunakan biasanya menggunakan terapi Cognitive Behavioral Therapy (CBT), dan Acceptance and Commitment Therapy (ACT).

Kedua terapi tersebut akan membuat seseorang dapat mengelola ketidaknyamanannya, serta membuat dirinya merasa lebih baik untuk melakukan perjalanan dengan menggunakan pesawat terbang.

2. Gunakan teknik relaksasi untuk mengurangi rasa takut saat terbang

Teknik khusus seperti latihan pernapasan, keterampilan kesadaran (mindfulness), latihan eksposur visualisasi, serta tantangan pikiran dapat berguna untuk menangkal kecemasan yang timbul.

Kenali pikiran-pikiran yang menimbulkan kecemasan, coba hadapi saja jangan ditekan apa lagi dipaksa untuk menghilang.

Pikiran-pikiran tersebut seiring berjalannya waktu, akan hilang jika kita tidak terlalu fokus dengan berbagai kecemasan yang timbul akibat aviophobia.

Baca Juga: Megawati Tiba-Tiba Menangis Terisak dan Tak Bisa Menahan Emosinya, Ada Apa?

3. Coba terapi intensif untuk menghilangkan aviophobia

Prinsipnya sama dengan CBT, bedanya terapi ini dilakukan secara berkelompok guna melakukan validasi bagi orang-orang yang memiliki ketakutan untuk terbang.

Terapi ini biasanya diadakan oleh sejumlah operator penerbangan, bahkan seringkali terapisnya merupakan seorang mantan pilot atau awak pesawat.

4. Pahami pemicu ketakutan yang mengakibatkan aviophobia

Untuk mengatasi rasa takut yang timbul, coba pahami terlebih dahulu apa pemicunya.

Dengan memahami faktor utama yang menjadi pemicu ketakutan, Anda dapat dengan mudah memahami langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk membantu mengurangi aviophobia.

Baca Juga: Haikal Hassan Minta Maaf: Saya Blokir yang Ganti Profesi Jadi Tukang Lapor Karena Kemiskinan

5. Beritahu awak pesawat tentang fobia yang Anda Miliki

Jika Anda hendak melakukan penerbangan, tidak ada salahnya memberitahu awak pesawat bahwa Anda memiliki ketakutan untuk terbang.

Sehingga, awak penerbangan akan membantu Anda memberikan tips yang berguna untuk mengatasi kecemasan yang timbul saat melakukan penerbangan.

6. Biasakan diri Anda dengan mengumpulkan berbagai fakta terkait dengan penerbangan

Tidak ada salahnya melakukan riset statistik yang berkaitan dengan fobia yang Anda miliki.

Misalnya fobia yang dimiliki karena pesawat jatuh, teliti seberapa banyak pesawat yang jatuh baru-baru ini.

Baca Juga: Buktikan Haikal Hassan Pernah Jelekan Jokowi, Muannas: Jangan Sampai Antum Dibilang Munafik

Meski hal tersebut tidak akan menghilangkan rasa takut, namun setidaknya membantu Anda dalam merasionalisasikan keyakinan atas berbagai pemikiran yang menimbulkan kecemasan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Net Doctor


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x