PR TASIKMALAYA - Menjelang bulan Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah, perayaan hari raya Idul Adha serta beberapa amalan sunnah di dalamnya juga semakin dekat. Termasuk terkait puasa Tarwiyah dan Arafah. Simak bacaan niat dan keutamaannya.
Sudah menjadi bagian dari kegiatan yang dianjurkan dalam bulan Dzulhijjah, dua puasa tersebut seringkali dilakukan pada tanggal 8 dan 9 Dzulhijjah. Artinya, dua sampai dengan satu hari menjelang Idul Adha.
Sebagai puasa sunnah, dua pelaksanaan puasa tersebut tentunya memiliki keutamaan tersendiri di dalamnya. Karenanya, sebelum mengetahui bacaan niatnya, Anda dapat membaca terlebih dahulu ulasan mengenai keutamaannya.
Keutamaan puasa Tarwiyah dan Arafah
Baca Juga: Harus Ganti Puasa Dulu atau Langsung Puasa Syawal? Ternyata Ini Ketentuannya
Sebagaimana dilansir dari laman resmi Majelis Ulama Indonesia, Selasa, 28 Mei 2024, dua jenis puasa ini sangat dianjurkan untuk orang-orang yang tidak sedang melaksanakan ibadah haji.
Dimana terdapat sebuah hadits yang menjelaskan bahwa dua puasa tersebut dapat menghapus dosa bagi orang yang bersedia menjalankannya. Sebagaimana Hadits Riwayat Abu As-Syaikh Al-Ashfahani dan Ibnu Najar di bawah ini.
“Puasa hari Tarwiyah dapat menghapus dosa setahun. Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa dua tahun.” (HR. Abu As-Syaikh Al-Ashfahani dan Ibnu Najar).
Dari hadits tersebut kemudian sebagian besar dari para ulama menjelaskan bahwa dosa yang dimaksud dalam hadits tersebut adalah dosa-dosa kecil. Artinya, pelaksanaan puasa tersebut dapat membantu menghapus dosa-dosa kecil yang telah dilakukan semasa hidup.
Baca Juga: Bacaan Niat Zakat Fitrah Lengkap, untuk Diri Sendiri, Istri, Anak, atau yang Diwakilkan
Sebagai tambahan informasi, untuk pelaksanaannya sendiri sama persis seperti puasa wajib di bulan suci Ramadhan. Dimana seseorang yang melaksanakannya harus menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa, seperti makan dan minum.
Bacaan niat puasa Tarwiyah
Sama seperti pelaksanaan ibadah lainnya, pelaksanaan dua puasa di sepuluh hari awal bulan Dzulhijjah ini juga mengharuskan seseorang yang melaksanakannya mengucapkan niat sesuai puasa yang dimaksud.
Berikut ini bacaan niat untuk dua puasa tersebut dengan bacaan bahasa Arab, lengkap dengan bacaan latin dan terjemahnya. Bacaan untuk puasa Tarwiyah di bawah ini.
Baca Juga: 4 Pekerjaan Online Penghasil Uang Dolar Termudah, Pakai Laptop Bisa Kaya dari Rumah
نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Niat saya berpuasa sunnah Tarwiyah, karena Alllah Ta’ala.”
Bacaan niat untuk pelaksanaan puasa sunnah Arafah sebagaimana di bawah ini.
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ‘arafata sunnatan lillahi ta’ala.
Artinya: “Nias saya berpuasa sunnah Arafah, karena Allah Ta’ala.”
Demikian informasi lengkap mengenai pelaksanaan dua puasa yang seringkali diamalkan menjelang Idul Adha setiap tahunnya.***