PR TASIKMALAYA - Kulit gatal bisa dialami oleh siapa saja, tanpa mengenal usia dan jenis kelamin. Meskipun penyakit ini bisa diatasi dengan cara yang mudah dan bisa dipahami oleh orang awam. 

Pakar dermatologi dan venereologi bernama dr Eko Prakoso Wibowo pun mengatakan bahwa Generasi Z/Gen Z berpotensi rentan mengalami kulit gatal. 

Eko mengungkapkan bahwa Gen Z yang mengalami masalah kulit gatal justru disebabkan oleh aktivitas mereka.

Ditambah lagi, menurutnya Gen Z yang sering berolahraga pada pagi atau sore serta mengeluarkan keringat bisa memicu masalah kulit gatal di bagian tubuh tertentu. Sehingga masalah itu harus cepat dihilangkan sebelum menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Merasa Kembung hingga Gatal-Gatal, Waspadai Dampak Negatif Terlalu Banyak Konsumsi Bengkoang!

Sebagaimana dirangkum PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari ANTARA, ada faktor lain yang menyebabkan Gen Z mengalami masalah kulit gatal yaitu paparan sinar matahari yang terjadi pada siang hari.

Kemudian gaya hidup bisa membuat Gen Z mengalami kulit gatal. Contohnya seperti mengonsumsi makanan cepat saji, makanan berminyak hingga hidangan yang punya indeks tinggi dari segi glikemik. Lalu stres juga bisa menjadi faktor lain dari masalah tersebut.

Dalam mengatasi masalah kulit gatal pada Gen Z, Eko menyarankan untuk memberikan obat golongan antihistamin. Sebab obat tersebut memiliki manfaat untuk meredakan reaksi alergi. 

Kemudian melakukan terapi topikal dengan bahan tertentu, juga membantu mengurangi masalah kulit gatal yang dialami oleh Gen Z. 

Baca Juga: Resep Herbal untuk Atasi Gatal-gatal dan Alergi dari dr Zaidul Akbar

Eko menambahkan bahwa ada cara alternatif bagi Gen Z yang ingin menghilangkan rasa gatal pada kulit. Serta cara ini dinilai cukup sederhana untuk dilakukan. 

Misalnya, jika pasien mengalami eksim atau kulit mengalami peradangan bisa menggunakan produk dengan kandungan ceramide. Kemudian hindari paparan sinar matahari selama mungkin dan mandi menggunakan air yang tidak panas. 

Sementara itu, Gen Z bisa memgalami masalah kulit gatal karena polusi udara dan pencegahan yang bisa diterapkan adalah mandi dua kali sehari dengan sabun yang lembut. Hal ini disampaikan oleh pakar bernama dr Amelia Soebyanto.

Amelia mengatakan bahwa harus menggunakan pelembab setelah mandi dan mengoleskan tabir surya. Namun konsumsi suplemen khusus untuk kulit juga menjadi opsi tambahan. 

Serta jangan lupa memperbanyak minum air putih dan mengurangi aktivitas di luar ruangan, supaya kondisi kulit tetap terjaga.***