PR TASIKMALAYA - Belakangan ini cuaca di beberapa wilayah termasuk Indonesia tengah panas. Tentunya cuaca panas ini dapat berpengaruh pada kurangnya cairan dalam tubuh.
Ketika cuaca panas, tubuh akan kekurangan cairan dan jika tidak segera diatasi akan menyebabkan dehidrasi.
Meskipun dehidrasi bisa dialami karena berbagai alasan, cuaca panas yang belakangan ini tengah dirasakan di beberapa negara juga bisa menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Jika kamu tidak memiliki cukup cairan dalam tubuh, tubuh akan kesulitan untuk melakukan hal-hal yang seharusnya dilakukan.
Baca Juga: RESEP: Korean Strawberry Milk Cocok Jadi Minuman Segar Saat Dehidrasi di Cuaca Panas
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi dehidrasi. Salah satunya adalah mengganti cairan dan elektrolit yang hilang dalam tubuh.
Namun, minum air putih saja ternyata tidak cukup untuk mengatasi dehidrasi pada kasus yangberat. Bagi kasus kecil, minum air putih saja bisa menambah cairan.
Melansir laman WebMD, berikut adalah beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk atasi dehidrasi.
Tips Atasi Dehidrasi
Baca Juga: 5 Tips Puasa Ramadan Sehat bagi Ibu Hamil, Hindarkan Risiko Dehidrasi dan Berat Badan Rendah
Air adalah pilihan pertama, namun bisa ditambah dengan cairan khusus yang akan mengganti air dan elektrolit dalam tubuh yang hilang.
Jangan pernah mencoba larutan rehidrasi pra campuran, sebaiknya kamu bisa membuat cairan atau minuman lain alami misalkan dengan air putih, jus buah, sup atau kaldu asin untuk atasi dehidrasi.
Jika kamu mengalami dehidrasi, sebaiknya hindari minuman-minuman berwarna seperti kopi, teh, soda dan alkohol.
Minuman tersebut bersifat diuretik. Minuman-minuman tersebut justru dapat lebih membuat dehidrasi karena dapat menarik semua air dala tubuh.
Baca Juga: Lancar Beribadah di Bulan Ramadhan, Ini Dia 5 Tips Cegah Dehidrasi saat Puasa
Namun, apabila dehidrasi serius, sebaiknya kunjungi doktor untuk mendapatkan perawatan intensif. Kamu harus segera mendapatkan pertolongan medis ketika belum buang air kecil selama 8 jam, pernah mengalami kejang, mengalami kebingungan, denyut nadi lemah atau cepat, merasa sangat lelah, pusing saat berdiri hingga mual atau muntah saat minum.***