PR TASIKMALAYA - Selain malam Lailatul Qadar, malam Nuzulul Quran adalah malam yang diagungkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang kedatangannya menjadi momen yang ditunggu oleh umat Islam diseluruh dunia.
Nuzulul Quran adalah peristiwa diturunkannya Al Quran kepada Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi wassalam lewat Malaikat Jibril as.
Peristiwa ini diyakini oleh para ulama berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW terjadi pada tanggal 17 Ramadhan.
Peristiwa agung ini pertama kali turun di gua hira saat Rasulullah menyepi di tempat itu. Rasulullah menerima wahyu pertama saat diangkat menjadi Rasul dan Nabi pada usia 40 Tahun. Rasulullah menerima wahyu pertama dengan diturunkannya ayat pada surat Al-Alaq 1-5.
Baca Juga: Nuzulul Quran 2023 Kapan? Simak Sejarah dan Amalan yang Bisa Dilakukan
Letak Gua Hira sendiri terletak di Gunung An-Nur sekitar 5 kilometer dari Masjidil Haram.
Lantas bagaimana silsilah dalam khazanah Islam mengenai Nuzulul Quran? Apa Hubungannya dengan Malam Lailatul Qadar? Mari simak pernyataan dari Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir yang dikutip dari PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Laman Website resmi Muhammadiyah.
Tafsir menyebut bahwa kebenaran tentang diturunkannya Al Qur'an yang bersumber dari hadits terjadi pada 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.
Menurut Tafsir Pertanyaan mengapa Malam Nuzulul Qur'an jatuh pada tanggal 17 Ramadhan, sangatlah tidak pas. Ia mengaku bahwa dirinya pun mengambil penjelasan dari Syaikhul Mufassirin, yaitu Imam At-Thabari yang menulis bahwa Al Quran diturunkan pada 10 malam terakhir bulan Suci Ramadhan adalah bentuk yang utuh atau tunggal.
Baca Juga: Simak Bacaan Doa di Malam Nuzulul Quran 17 Ramadhan!
Tafsir menjelaskan bahwa Al Quran yang diturunkan oleh Allah dari Lauhul Mahfuz ke dunia lewat malaikat jibril kepada Nabi Muhammad SAW, namun belum diturunkan secara utuh dalam wujud Al Qur'an secara utuh. Itulah yang diyakini mayoritas jumhur Ulama yang mengatakan bahwa terjadi pada 17 Ramadhan. Al Quran sendiri tidak turun secara langsung, melainkan berangsur-angsur selama Kenabian Muhammad selama 23 Tahun.
Tafsir menjelaskan di akhir kalimatnya bahwa yang dimaksud dengan Nuzulul Quran pada 17 Ramadhan adalah Al Quran mulai turun dari langit ke dunia kepada Nabi Muhammad SAW secara berangsur-angsur, bukan secara keseluruhan dalam wujud Al Quran yang utuh.***