Mengenang Kisah Kanjeng Nabi Muhammad SAW Saat Perjalanan Isra Miraj

13 Februari 2023, 16:54 WIB
Ilustrasi - Penjelasan Isra Miraj yang merupakan peristiwa penting dalam sejarah Islam, di mana mengisahkan perjalanan Nabi Muhammad SAW. /Pixabay.com/Jorg Peter

PR TASIKMALAYA – Isra Miraj merupakan salah satu peristiwa penting dalam sejarah Islam karena mengisahkan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW.

Saat itu, Nabi Muhammad SAW mendapatkan perintah dari Allah SWT untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.

Isra Miraj merupakan perjalanan Nabi Muhammad SAW dari Mekkah ke Masjid Al Aqsa di Yerusalem. Lalu, Nabi Muhammad SAW dinaikkan ke langit ketujuh atau Sidratul Muntaha.

Perjalanan ini bukan sekadar perjalanan wisata biasa, tapi merupakan perjalanan yang suci bagi Nabi Muhammad SAW setelah peristiwa yang dialaminya.

Baca Juga: Tes IQ: Seberapa Cepat Cari 3 Perbedaan? Melakukannya dalam 30 Detik Membuktikan Anda Jeli

Sebelum Rasul melaksanakan perjalanan tersebut, ada yang disebut Amul Huzni yaitu tahun kesedihan Nabi Muhammad SAW.

Lantas mengapa dinamai dengan kesedihan?Karena, Rasul kehilangan dua orang yang dicintai yaitu istrinya Sayyidah Khadijah dan pamannya Abu Thalib menutup mata.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman resmi Kemenag, John Renerd dalam buku “In the Footsteps of Muhammad: Understanding the Islamic Experience,” seperti pernah dikutip Azyumardi Azra, mengatakan bahwa Isra Miraj adalah satu dari tiga perjalanan penting dalam sejarah hidup Rasulullah SAW.

Selain perjalanan hijrah dan Haji Wada, Isra Miraj menurutnya benar-benar merupakan perjalanan heroik dalam menempuh kesempurnaan dunia spiritual.

Baca Juga: Waktu Hanya 20 Detik! Temukan 5 Perbedaan Gambar di Tes IQ Ini Jika Anda Miliki Mata Jeli

Sedangkan menurut Dr. Jalaluddin Rakhmat, salah satu momen penting dari peristiwa Isra Miraj yaitu ketika Rasulullah SAW bertemu dengan Allah SWT.

Dengan penuh rasa hormat dan kagum Rasul berkata, "Attahiyatul mubaarakaatush shalawatuth thayyibatulillah”.

Yang memiliki arti: ”Segala penghormatan, kemuliaan dan keagungan hanyalah milik Allah saja".

Allah SWT pun berfirman, “Assalamu’alaika ayyuhan nabiyyu warahmatullahi wabarakaatuh".

Baca Juga: Tes IQ: Bisa Lihat 5 Perbedaan di Antara Gambar? Waktu 25 Detik Bagi Orang yang Jeli Menemukannya

Bagi umat Islam, peristiwa ini merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah shalat lima waktu diwajibkan dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha.

Pada awalnya, Allah SWT memerintahkan umat Islam untuk melaksanakan ibadah shalat sebanyak 50 kali dalam sehari.

Namun demikian, Nabi Muhammad SAW pernah diingatkan oleh Nabi Musa as bahwa jumlah tersebut terlalu besar.

Kemudian Nabi Muhammad SAW meminta keringan kepada Allah SWT. Namun, hanya berkurang menjadi 10 waktu shalat dalam sehari.

Baca Juga: 10 Contoh Kutipan Hari Valentine Terbaik 2023 dalam Bahasa Inggris: Ekspresikan Cinta Anda!

Hingga akhirnya perintah Allah SWT pun mengabulkan permintaan Rasulullah SAW menjadi 5 waktu saja dalam sehari.

Pada akhirnya, Isra Miraj menjadi hari besar bagi umat Islam di seluruh penjuru dunia. Mereka selalu memperingati dengan hal-hal yang beragam cara seperti, beribadah hingga melakukan pengajian.

Wallahu a’lam.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Tags

Terkini

Terpopuler