Kehabisan Ide untuk Sarapan si Kecil? Intip 4 Sajian Sehat yang Bisa Disantap untuk Anak-anak di Pagi Hari

3 Februari 2023, 07:27 WIB
Ilustrasi - Simaklah berikut ini rekomendasi ide sarapan untuk anak-anak. /Pixabay/@mhburton

PR TASIKMALAYA - Sangat penting bagi anak-anak untuk mengonsumsi sarapan yang sehat untuk mengisi bahan bakar tubuh setelah tidur. Hal itu dikarenakan otak dan tubuh mereka masih berkembang. 

Akan tetapi, masih ada 20-30% anak-anak dan remaja cenderung melewatkan waktu sarapan dan memilih untuk menyantap makan siang saja. Padahal sarapan yang sehat dapat dibuat dengan cepat dan mudah anak-anak.

Di dalam artikel ini akan disediakan beragam ide sajian sarapan yang sehat untuk anak-anak. Bahkan, bisa dengan mudah dan praktis jika dibuat di rumah. 

Berikut adalah rekomendasi ide sarapan yang sehat dan praktis untuk anak-anak, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Healthline. 

Baca Juga: 5 Makanan Khas Korea di Tahun Baru Imlek yang Bisa Kamu Buat di Rumah

1. Olahan telur

Telur adalah makanan pokok untuk sarapan, karena mudah disiapkan, serbaguna, dan mengandung protein berkualitas tinggi serta nutrisi lainnya. Protein dalam telur sangat penting bagi anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan karena membantu membangun otot dan jaringan. 

Selain itu, dibandingkan dengan sereal, telur dapat membuat anak-anak merasa lebih kenyang sepanjang pagi. Terlebih lagi, kuning telur merupakan sumber antioksidan seperti lutein dan zeaxanthin, yang bermanfaat bagi kesehatan mata dan otak. 

Salah satu penelitian pada anak-anak berusia 8 dan 9 tahun menemukan bahwa mereka yang mengonsumsi lebih banyak makanan kaya lutein memiliki tingkat lutein yang lebih tinggi di retina mereka. Hal ini dikaitkan dengan peningkatan kinerja akademik, termasuk nilai yang lebih baik dalam matematika dan bahasa tertulis.

Baca Juga: Tes IQ: Teka-teki Asah Otak, Temukan Cangkir yang Akan Terisi Pertama Kali dalam Gambar

2. Olahan biji-bijian

Biji-bijian utuh, yang memiliki ketiga bagian biji-bijian, bibit, dedak, dan endosperma yang utuh, termasuk beras merah, gandum utuh, gandum, quinoa, sorgum, dan jawawut sangat baik untuk disajikan sebagai bahan makanan untuk sarapan.

Biji-bijian ini lebih sehat daripada biji-bijian olahan karena mengandung lebih banyak serat, protein, vitamin, dan mineral.

Dalam sebuah penelitian selama 9 bulan pada anak-anak usia 9-11 tahun dengan berat badan berlebih, mereka yang makan 3 porsi makanan biji-bijian setiap hari memiliki indeks massa tubuh (BMI), lingkar pinggang, dan persentase lemak tubuh yang lebih rendah, dibandingkan dengan mereka yang makan makanan biasa.

Baca Juga: 14 Link Twibbon Hari Valentine Day pada 14 Februari 2023, Ayo Pasang Foto Bersama

3. Buah dan sayuran

Buah dan sayuran sangat bergizi, tetapi kebanyakan anak-anak dan orang dewasa tidak makan dalam jumlah yang direkomendasikan setiap hari. Sebetulnya asupan yang direkomendasikan berkisar antara 1,5-4 cangkir untuk sayuran dan 1-2,5 cangkir untuk buah-buahan per hari, tergantung usia anak.

Menyajikan lebih banyak buah dan sayuran pada waktu sarapan dapat membantu anak-anak membangun kebiasaan makan yang sehat. Dalam sebuah penelitian pada siswa berusia 16 dan 17 tahun, makan lebih banyak sayuran dikaitkan dengan tekanan darah dan kadar kolesterol yang lebih rendah, sementara makan lebih banyak buah dikaitkan dengan BMI yang lebih rendah.

Para peneliti mencatat bahwa menyediakan buah-buahan dan sayuran di rumah, dan memakannya bersama anak-anak Anda, membantu mereka membiasakan diri untuk makan buah dan sayuran. 

Baca Juga: Jangan Sebut Punya Penglihatan dan Konsentrasi Tinggi kalau Belum Coba Tes Ilusi Optik Ini, Berani?

4. Minuman smoothie

Smoothie sarapan adalah cara mudah untuk mengemas seluruh makanan ke dalam minuman. Ini juga merupakan cara yang baik untuk menambahkan buah dan sayuran ekstra ke dalam menu makanan anak Anda.

Dalam sebuah penelitian pada remaja, memperkenalkan smoothie buah sebagai menu sarapan di sekolah meningkatkan persentase siswa yang makan satu porsi penuh buah dari 4,3% menjadi 45,1%.

Untuk smoothie sarapan yang sehat, gunakan satu porsi kecil buah segar atau buah beku tanpa pemanis. Tambahkan segenggam sayuran hijau, sesendok selai kacang untuk lemak sehat, dan susu, yogurt, atau satu porsi kacang-kacangan yang dimasak lembut untuk kandungan protein.***

Editor: Aghnia Nurfitriani

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler