PR TASIKMALAYA - Kelebihan jumlah lemak biasanya menjadi beban tersendiri bagi setiap orang.
Normalnya, orang akan berusaha untuk mengurangi atau bahkan menghilangkan lemak.
Namun, terkadang Anda belum menyadari ke mana lemak berpindah ketika Anda mengurangi berat badan?
Sebelum mengetahui tentang pergerakan lemak, akan lebih utama jika Anda memahami perbedaan penurunan berat badan dan lemak.
Baca Juga: Bali United Tetap Latihan Selama Jeda Kompetisi Liga 1, Coach Teco Fokuskan Hal ini
Penurunan berat badan adalah penurunan keseluruhan dalam jumlah pada skala, dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Your Tango.
Secara umum, seseorang akan mengalami kehilangan air, kehilangan otot, hingga kehilangan lemak.
Sedangkan, kehilangan lemak adalah jumlah lemak tubuh yang telah dihilangkan.
Menghilangkan lemak dilakukan ketika tubuh membakar lebih banyak kalori daripada yang dikonsumsi pada hari tertentu.
Perlu diketahui, untuk menghilangkan lemak, Anda perlu meningkatkan metabolisme Anda dengan banyak olahraga dan nutrisi yang baik.
Tapi lemak tetap sangat diperlukan untuk tubuh Anda seperti otot, darah, dan tulang.
Menurut sebuah studi tahun 2014 oleh fisikawan Australia Ruben Meerman, dan profesor Universitas New South Wales Andrew Brown, sebagian besar massa yang hilang dihembuskan sebagai karbon dioksida.
Jadi, lemak tidak meninggalkan tubuh dalam bentuk urin atau feses, namun lebih dari 80 persennya akan dihembuskan oleh paru-paru.
Sisanya bisa dikeluarkan melalui urin, feses, keringat, dan air mata.
Hal penting yang harus Anda lakukan adalah minum banyak air, karena itu perlu diganti karena kita kehilangannya lebih cepat saat berolahraga melalui keringat dan pernapasan.
Akhirnya, berat badan akan turun dan sebagian besar akan dikeluarkan melalui napas Anda.
Tetapi Anda hanya akan menerima hasilnya dengan berolahraga dan makan dengan benar.***