3 Faktor yang Menyebabkan Seseorang Memiliki EQ Rendah, Salah Satunya Pola Asuh Orangtua yang Salah

21 Mei 2022, 14:45 WIB
Ilustrasi. Banyak faktor yang menyebabkan EQ seseorang cenderung rendah. /PEXELS/Monstera

PR TASIKMALAYA - EQ (kecerdasan emosional), merupakan salah satu faktor yang memengaruhi kesuksesan seseorang.

Beberapa ciri orang yang memiliki EQ rendah seperti: sulit mengendalikan emosi, kesulitan memahami perasaan orang lain, atau mengekspresikan kebutuhan emosionalnya.

Namun EQ tidak semerta-merta tercipta begitu saja.

Terdapat beberapa faktor penting yang memengaruhi EQ seseorang.

Baca Juga: Tes IQ: Apakah Anda Pintar? Buktikan dengan Memilih Kotak yang Benar dalam Teka-teki ini

Bahkan seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Health Line, terdapat tiga faktor yang justru membuat EQ seseorang rendah.

Lantas faktor apa saja yang membuat EQ seseorang menjadi rendah?

1. Pola asuh yang salah

Kesadaran emosi dan empati mulai berkembang pada awal kehidupan.

Baca Juga: Mengapa Kepribadian Introvert Lebih Memilih Diam?

Orang tua dan pengasuh lainnya, jelas memiliki pengaruh besar terhadap EQ seorang anak.

Selain pengasuhan, EQ yang rendah juga kemungkinan dapat diturunkan dalam keluarga.

Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua dengan EQ rendah, dia berjuang mati-matian untuk mengelola emosinya sendiri.

Hal itu disebabkan karena mereka memiliki sedikit kesempatan untuk memelajari keterampilan koping emosi yang sehat.

Baca Juga: 5 Tanda Pasangan Anda Diam-diam Seorang Psikopat, Salah Satunya Playing Victim

Pengasuhan orang tua yang memberikan dukungan dan kehangatan yang tidak konsisten, dan tidak pernah mendorong anak untuk mengungkapkan emosi dapat menurunkan EQ anak.

Selanjutnya menghukum buah hati karena dia mengekspresikan perasaannya dapat menjadi faktor EQ anak rendah karena pola asuh yang diberikan.

2. Kesehatan Mental

Kesulitan mengidentifikasi dan mengelola emosi, dapat muncul sebagai gejala dari beberapa kondisi kesehatan mental seperti depresi, dan gangguan ambang.

Baca Juga: Tes IQ: Temukan Benda Aneh dalam 5 Detik, Hanya Orang Cerdas yang Dapat Melakukannya

EQ yang rendah mungkin juga berperan dalam kecemasan sosial.

Kecemasan sosial yang terus-menerus pada akhirnya dapat membuat individu menghindari situasi sosial, bahkan bisa berujung pada perasaan depresi atau putus asa.

Penelitian yang lainnya juga menyebutkan, ketergantungan alkohol atau penggunaan zat lain ternyata bisa dipengaruhi karena EQ seseorang yang rendah.

3. Alexithymia

Baca Juga: Jadi Korban Perselingkuhan ASN, Briptu Suci: Semoga Allah Masih Berikan Hamba Kewarasan untuk Hadapi Ini

Kondisi ini melibatkan seseorang merasa kesulitan untuk mengekspresikan emosi yang sedang dia rasakan.

Orang yang mengalami alexithymia juga mungkin memiliki kesulitan untuk berempati kepada orang lain.

Kurangnya empati pada individu yang alexithymia bisa disebabkan karena mereka terlalu memprioritaskan logika dan fakta konkret, daripada memikirkan suatu hal yang imajinatif atau yang berkaitan dengan perasaan.***

Editor: Al Makruf Yoga Pratama

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler