Hati-hati! Omicron Bisa Sebabkan ini pada Anak-anak

17 Januari 2022, 17:47 WIB
Ilustrasi. Ternyata Omicron, varian Covid-19 bisa berpengaruh besar pada anak-anak yang terpapar, ini sebabnya. /Adalhelma/Pixabay

PR TASIKMALAYA - Pandemi Covid-19 masih belum berakhir dan masih menjadi momok menakutkan bagi masyarakat Indonesia.

Terlebih saat ini pandemi Covid-19 terus bermutasi, hingga menemui varian baru.

Covid-19 telah bermutasi sehingga memunculkan berbagai varian, salah satunya Omicron.

Bahkan dikabarkan saat ini Covid-19 varian Omicron dapat membuat anak-anak mengidap bronkitis kronis.

Baca Juga: Siti Nadia Tarmizi: 748 Kasus Terkonfirmasi Omicron di Indonesia

Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Newswep, Covid-19 varian Omicron dengan cepat menyebar ke seluruh penjuru dunia.

Secara aktif mendorong tersingkirnya Covid-19 dengan varian Delta yang banyak memakan korban.

Namun Covid-19 varian Omicron dikabarkan sangat beresiko bagi para anak kecil.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pose Mana yang Terlihat Tidak Nyaman? Pilihannya Ungkap Tingkat Kepercayaan Diri Anda

Dikabarkan Covid-19 telah bermutasi, memiliki versi baru yang menyebabkan berbagai komplikasi.

Seorang dokter penyakit menular yakni Andrey Pozdnyakov pun menjelaskan terkait virus Covid-19 yang saat ini tengah berkembang.

"Anak-anak dirawat di rumah sakit, dengan Omicron lebih banyak," ujarnya.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihlah Gambar! Ungkap Pekerjaan yang Cocok Untuk Anda, Ada Guru, Pengacara, atau Manajer

"Gejala ini berkembang biak dengan sangat mudah di bronkus. Ini menyebabkan bronkitis, bukan pneumonia," sambungnya.

Dicatat bahwa ini adalah kabar baik bagi orang dewasa, tetapi tidak untuk anak-anak.

Pada yang terakhir, bronkitis sering menyebabkan komplikasi parah.

Komplikasi yang paling umum adalah peradangan pada bagian kecil pohon bronkial.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Pilihlah Satu Simbol Kemakmuran! Ungkap Jalan Anda Menuju Kesuksesan

"Kondisi ini dapat disertai dengan kegagalan pernapasan yang parah," tuturnya.

"Menyebabkan hasil yang tidak menguntungkan. Ini selalu menjadi situasi yang bisa berakibat fatal bagi anak-anak," sambungnya.

Pozdnyakov menarik perhatian pada fakta yang aneh, ketika anak-anak terinfeksi virus Covid-19 jenis sebelumnya, bronkitis praktis tidak terjadi," pungkasnya.***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: Newswep

Tags

Terkini

Terpopuler