PR TASIKMALAYA – Ketahui sejumlah fakta tentang Omicron varian baru Covid-19 yang ditetapkan sebagai variant of concern (VoC) oleh World Health Organization (WHO).
Masuknya Omicron sebagai VoC artinya menurut WHO varian baru Covid-19 tergolong sebagai mutasi yang mengkhawatirkan.
Itulah mengapa sejumlah penelitian terus dilakukan oleh Afrika Selatan dan negara terjangkit Omicron untuk mengetahui lebih banyak karakteristik varian tersebut.
Omicron merupakan mutasi baru dari virus Sars CoV 2 yang masih dicari tahu apakah lebih menular dari varian sebelumnya.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Telah Terdeteksi di Thailand, Kasus Pertama Dilaporkan
“Tingkat penularan varian baru Omicron belum dapat dipastikan apakah lebih menular atau lebih mudah menyebar,” tutur Kominfo menjelaskan dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Instagram @Indonesiabaik pada 7 Desember 2021.
1. Tingkat Penularan
Masih harus dipastikan apakah Omicron akan lebih menular pada manusia dibandingkan varian Covid-19 sebelumnya.
2. Efektivitas Vaksin Covid-19
Vaksinasi masih diyakini sebagai perlindungan terefektif untuk menghadapi penularan Omicron agar tidak semakin parah apalagi menyebabkan kematian.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, Mulai dari Kesehatan sampai dengan Percintaan
3. Tes RT PCR Mampu Mengidentifikasi
Mendeteksi seseorang terinfeksi varian baru Omicron Covid-19 dapat menggunakan tes Polymerase Chain Raction (PCR).
4. Tingkat Keparahan
Masih perlu penelitian lebih lanjut terkait Omicron dapat membuat penyakit menjadi lebih parah.
Meski demikian jumlah pasien yang membutuhkan rawat inap meningkatkan di Afrika Selatan.
Baca Juga: Prediksi Wolfsburg vs Lille di Liga Champions UEFA Kamis 9 Desember 2021, H2H dan Line Up
5. Potensi Reinfeksi
Disebutkan bila pasien yang telah sembuh dari Covid-19 masih bisa tertular varian Omicron.
Langkah antisipasi yang perlu masyarakat lakukan dalam mencegah penyebaran Omicron adalah sebagai berikut:
- Menjaga jarak setidaknya 1 meter dari orang lain, mengenakan masker secara benar sesuai protokol kesehatan.
- Pastikan ruangan selalu memiliki cukup udara dengan membuka jendela sebagai ventilasi.
- Hindari ruangan yang berisikan sejumlah orang dalam satu waktu.
- Lengkapi vaksinasi di sejumlah fasilitas kesehatan yang tersedia.
- Biasakan mencuci tangan agar tetap bersih dan arahkan batuk atau bersin ke siku yang tertekuk dapat pula memakai tisu.***