Dapat Menyebabkan Pembengkakan Otak hingga Kematian, Ini Tanda Anda Terlalu Banyak Minum Air

7 Oktober 2021, 05:00 WIB
Ilustrasi. Dapat menyebabkan pembengkakan otak hingga kematian, berikut ini tanda anda terlalu banyak minum air. /Pixabay.com/congerdsgn/

PR TASIKMALAYA - Minum terlalu banyak air (overhidrasi) dapat menyebabkan keracunan air, juga dikenal sebagai hiponatremia.

Keracunan air, dalam kasus yang parah bisa berakibat masalah kesehatan yang melemahkan, seperti kejang, koma, bahkan menyebabkan kematian.

Seorang profesor ilmu olahraga di Universitas Oakland di Rochester, MI, Tamara Hew-Butler, PhD, mengatakan hiponatremia menjadi sangat berbahaya ketika otak Anda mulai membengkak.

Baca Juga: Kenapa Koreografi Aespa ‘Savage’ Mirip BLACKPINK ‘How You Like That’ dan ITZY ‘Not Shy’?

Minum saat anda tidak merasa haus

Dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari The Healthy.com, cara terbaik untuk mengetahui apakah tubuh anda benar-benar membutuhkan lebih banyak air atau tidak adalah dengan sadar apakah anda benar-benar merasa haus atau tidak.

Jika anda meminum air saat anda merasa tidak haus, mungkin anda mengalami gejala hiponatremia.

Sebab, semakin banyak air yang dibutuhkan seharusnya anda akan merasa semakin haus.

Baca Juga: Soroti Perubahan Ekspresi Lesti Kejora Saat Tahu Hamil sebelum Nikah KUA, Poppy Amalya: Seneng, Tapi...

Anda terus minum sampai urin jernih

Jika anda minum air dalam jumlah yang sehat, warna urin anda harus berwarna jerami hingga kuning transparan.

Meskipun kebanyakan orang percaya bahwa urin yang jernih adalah tanda hidrasi yang paling sehat, memiliki urin yang jernih mungkin merupakan tanda bahwa anda minum terlalu banyak air.

Anda sering buang air kecil, termasuk pada malam hari

Anda mungkin minum terlalu banyak air jika anda sering terbangun di tengah malam hanya untuk buang air kecil di kamar mandi.

Baca Juga: Inul Daratista Sebutkan Kebahagiaan yang Berarti Baginya: Punya Banyak Uang, Bahagianya Sekejap

Menurut Klinik Cleveland, kebanyakan orang buang air kecil antara enam dan delapan kali sehari.

Jika anda buang air kecil lebih dari sepuluh kali sehari, anda mungkin minum lebih banyak air daripada yang dibutuhkan tubuh anda.

Meski demikian, kandung kemih yang terlalu aktif dan konsumsi kafein juga dapat menjadi penyebab seringnya anda buang air kecil.

Baca Juga: Kontingen Jabar Saat Ini di Peringkat 1 PON XX Papua 2021, Ridwan Kamil Justru Sindir Persib Bandung

Anda merasa mual dan mungkin mengalami muntah

Menurut Hew-Butler, gejala overhidrasi sangat mirip dengan dehidrasi. Ketika Anda minum terlalu banyak air, ginjal anda menjadi tidak dapat membuang kelebihan cairan, dan air mulai terkumpul di dalam tubuh.

Hal ini dapat menyebabkan sejumlah gejala yang tidak menyenangkan, seringkali termasuk mual, muntah, dan diare.

Anda mengalami sakit kepala berdenyut sepanjang hari

Ketika Anda minum terlalu banyak air, konsentrasi garam dalam darah Anda berkurang, menyebabkan sel-sel di organ-organ pada seluruh tubuh anda membengkak termasuk otak.

Baca Juga: Obat Molnupiravir Disebut Efektif untuk Covid-19, Benarkah? Simak Penjelasannya Berikut

Otak anda dapat tumbuh dalam menekan tengkorak.

Tekanan tambahan itulah yang dapat menyebabkan sakit kepala berdenyut dan masalah kesehatan yang lebih serius seperti gangguan otak dan kesulitan bernapas.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler