Tak Hanya Picu Diabetes, Ini 5 Dampak Buruk Konsumsi Makanan Manis dan Gula Berlebih Bagi Kesehatan

14 Agustus 2021, 22:00 WIB
Ilustrasi. Tidak hanya memicu diabetes, berikut ini dampak buruk mengonsumsi makanan manis dan gula berlebih bagi kesehatan. /PIXABAY/StockSnap

PR TASIKMLAYA - Makanan-makanan manis seperti es krim, cake, hingga minuman seperti sirup, digemari oleh sebagian besar orang.

Meski kamu juga termasuk orang yang menyukai makanan dan minuman manis ini, disarankan untuk tetap mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup dan tidak berlebihan.

Sebagaimana dilansir Pikiranrakyat-Tasikmalaya.com dari Eat This, American Heart Association (AHA) merekomendasikan jumlah asupan gula harian sebanyak enam sendok teh atau 25 gram untuk wanita, dan sembilan sendok teh atau 36 gram untuk pria.

Baca Juga: Alvin Faiz Dikabarkan Telah Menikah Lagi, Postingan Larissa Chou Banjir Komentar Netizen

Apabila seseorang mengonsumsi makanan dan minuman manis yang mengandung gula secara berlebihan, tentu akan menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Tak hanya memicu diabetes, beberapa penyakit dan dampak buruk berikut ini juga dapat timbul akibat terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman yang mengandung gula.

1. Memicu peradangan

Menurut Founder Uplift Food yang berbasis di New York AS, Kara Landau, mengonsumsi gula secara berlebihan dapat merusak mikrobioma di tubuh yang dapat memicu peradangan.

Baca Juga: Jerinx SID Datang ke Polda Metro Jaya untuk Mediasi, Adam Deni: Kemungkinan Damai Sangat Kecil

Anda dapat mengurangi asupan gula dengan meningkatkan konsumsi makanan kaya serat dan probiotik, yang bermanfaat bagi kesehatan usus.

2. Menambah berat badan

Asupan gula berlebih juga dapat menimbulkan peningkatan berat badan.

Dijelaskan oleh Ahli Diet Megan Byrd, setiap kali seseorang makan, tubuh akan melepaskan insulin untuk membantu menurunkan gula darah.

"Insulin adalah hormon 'penyimpan lemak'. Semakin banyak makan gula, semakin banyak insulin yang dilepaskan dan menyebabkan lemak bertambah ekstra,” ujarnya.

Baca Juga: Ramal Kecocokan Verrel Bramasta dan Natasha Wilona, Marcel Wen: Kalau dari Zodiaknya Mereka ...

3. Anda akan tetap merasa lapar

Mengonsumsi makanan atau minuman manis, justru tidak menghilangkan rasa lapar.

Anda tetap perlu mengonsumsi makanan lain yang membuat anda bisa merasa kenyang.

"Namun, penting untuk membedakan antara gula tambahan (soda, gula, permen) dan gula alami (dari buah). Gula alami dari buah jauh lebih sehat dan juga penuh nutrisi,” ungkap Ahli diet Lisa Young.

Baca Juga: Link Streaming Drakor Nevertheless Episode 9: Yoo Na Bi Bertengkar Hebat dengan Park Jae Eon, Kenapa?

4. Berisiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan tekanan darah tinggi

Selain memicu peradangan dan membuat berat badan bertambah, konsumsi gula yang terlalu banyak juga meningkatkan risiko penyakit jantung dan tekanan darah tinggi.

Dikelaskan oleh Lisa Young, diet tinggi gula tambahan juga bisa dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi akibat penyakit jantung.

5. Mempercepat penuaan kulit

Konsumsi gula secara berlebihan dapat menghancurkan protein kolagen yang memainkan peran utama dalam menjaga kulit tetap lembut, kenyal, dan awet muda.

Baca Juga: Berdamai Setelah Ditetapkan Tersangka Dugaan Pengancaman Adam Deni, Jerinx SID: Saya Sudah Minta Maaf

Hal inilah yang kemudian dapat menyebabkan terjadinya penuaan dini, seperti kulit kendur dan keriput.

Menurut Pakar Nutrisi, Phoenyx Austin, hal yang paling sederhana untuk menjaga kulit tetap awet muda adalah dengan menjaga diet dan nutrisi, termasuk mengurangi asupan gula tambahan.***

Editor: Gracia Tanu Wijaya

Sumber: Eat This

Tags

Terkini

Terpopuler