PR TASIKMALAYA – Vaksin AstraZeneca dilaporkan ampuh mematikan varian Covid-19 yang berasal dari India.
Vaksin AstraZeneca disebut ampuh melawan Covid-19 varian Delta dan Kappa.
Klaim soal vaksin AstraZeneca yang ampuh melawan Covid-19 varian Delta dan Kappa ini, terbukti dari sebuah penelitian.
Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Reuters, bukan sekedar klaim kosong, temuan ini pun didukung oleh penelitian yang diadakan Universitas Oxford.
Penelitian yang dilakukan Universitas Oxford mengambil sampel darah dari orang yang pernah tertular Covid-19 dan sudah sembuh.
Sampel darah juga diambil dari orang yang terinfeksi Covid-19 varian Delta dan Kappa.
Mereka yang dijadikan sampel adalah yang terinfeksi varian Delta dan Kappa tetapi sudah berhasil sembuh akibat divaksin.
Tujuan pengambilan sampel kedua jenis darah tersebut adalah untuk meneliti lebih lanjut soal antibodi monoklonal.
Hasil penelitian ini kemudian dibandingkan dengan hasil yang diambil minggu lalu.
Minggu lalu, Public Health England (PHE) melakukan penelitian untuk menguji keampuhan vaksin Pfizer dan AstraZeneca.
Dari penelitian tersebut, PHE berhasil membuktikan bahwa vaksin Pfizer dan AstraZeneca lebih ampuh 90 persen dalam mengatasi Covid-19 varian Delta.
Diketahui bahwa varian Delta sendiri merupakan jenis coronavirus terganas saat ini.
Tidak hanya mewabah di India, varian Delta juga sudah masuk ke berbagai negara di dunia.
Laporan masuknya Covid-19 varian Delta ke berbagai negara di dunia ini telah dibenarkan secara langsung oleh kepala peneliti WHO di hari Jumat, 18 Juni 2021.
Dengan hasil penelitian yang membuktikan bahwa vaksin buatan AstraZeneca Plc (AZN.L) ternyata ampuh melawan Covid-19 jenis Delta dan Kappa, dunia pun seperti mendapatkan harapan baru.
Sebagai informasi, Covid-19 varian Delta dan Kappa merupakan tipe virus yang melakukan mutasi terhadap rantai protein orang yang terinfeksi.
Varian Delta lebih terkenal di dunia ketimbang Kappa.
Hal ini disebabkan karena varian Kappa lebih dulu menghilang dan langsung bermutasi menjadi varian Delta.
Kemudian varian Delta ini ditemukan di India kemudian masuk ke Inggris.
Penyebaran varian Delta disebut-sebut lebih cepat serta virusnya pun dianggap lebih mematikan jika dibandingkan dengan Covid-19 yang belum bermutasi.
Jika membandingkan antara varian Delta yang berasal dari India dengan varian Alpha dari Britania Raya, maka Covid-19 jenis Delta disebut lebih mematikan.
Bahkan tingkatan kecepatan penyebaran Covid-19 varian Delta pun terbukti 50 persen lebih cepat ketimbang varian Alpha.
Dengan perusahaan AstraZeneca Plc yang mengklaim vaksin AstraZeneca ampuh mengatasi Covid-19 varian Delta dan Kappa, dunia berharap pandemi coronavirus bisa segera berakhir.***