Tak Hanya Wajib, Simak Beberapa Manfaat Puasa dalam Segi Kesehatan!

18 April 2021, 19:20 WIB
Ilustrasi puasa - Berikut ini adalah manfaat menjalankan puasa sebulan penuh di Bulan Ramadhan berdasarkan segi kesehatan.* /Freepik/anyajoy

PR CIREBON - Kegiatan puasa menjadi kegiatan yang wajib dilakukan oleh umat Muslim di dunia.

Umat Muslim akan menjalankan puasa selama satu bulan penuh di Bulan Ramadhan.

Sementara itu, puasa dilaksanakan mulai terbit matahari hingga terbenamnya matahari, dan Anda perlu untuk menahannya.

Baca Juga: Shotaro NCT Akhirnya Buat Akun Instagram Pribadi, NCTzen Sudah Follow?

Namun ternyata, puasa juga memiliki manfaat dalam segi kesehatan.

Orang yang menjalakan puasa mengatakan bahwa mereka telah merasakan manfaatnya.

Dikutip dari Healthline, berikut ini adalah manfaat menjalankan puasa dari segi kesehatan:

Baca Juga: Tetap Produktif Usai Dinyatakan Positif Covid-19, Atalia Kamil: Biar Naik Imun Tubuh

1. Penurunan berat badan

Kegiatan puasa efektif untuk menurunkan berat badan. Ini mungkin terkait dengan pembatasan kalori yang ekstrem.

Ada beberapa penelitian tentang puasa dan penurunan berat badan.

Dalam sebuah studi 2013 di Journal of Human Nutrition and Dietetics , para ilmuwan menganalisis efek puasa selama Ramadhan.

Baca Juga: BPUM BLT UMKM 2021 Rp1,2 Juta Dikabarkan Akan Segera Cair, Simak Cara Mengajukannya

Orang yang puasa selama Ramadhan tidak makan atau minum dari matahari terbit hingga terbenam selama satu bulan.

Studi tersebut melibatkan 240 orang dewasa sehat yang mejalankan puasa setidaknya selama 20 hari.

Seminggu sebelum Ramadhan, para peneliti mengukur berat badan peserta dan menghitung indeks massa tubuh (BMI) mereka.

Seminggu setelah Ramadhan berakhir, para peneliti melakukan pengukuran yang sama. Mereka menemukan bahwa berat badan dan BMI turun di hampir semua peserta.

Baca Juga: Bocoran Sinetron Ikatan Cinta 18 April 2021: Aldebaran Pertanyakan Alasan Andin Mau Dinikahinya

2. Meningkatkan fungsi kekebalan

Kata orang puasa kering memperkuat sistem kekebalan tubuh.

Idenya adalah bahwa puasa “mengatur ulang” sistem kekebalan dengan membuang sel-sel yang rusak, memungkinkan tubuh untuk meregenerasi sel yang baru.

Selain itu, ada bukti bahwa membatasi kalori (bukan air) meningkatkan peradangan , yang melindungi sistem kekebalan.

Diperkirakan bahwa pembatasan kalori lengkap memiliki hasil yang serupa.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar Hewan yang Pertama Kali Kamu Lihat Ungkap Sifat Dominanmu

 

3. Mengurangi peradangan

Hubungan antara puasa kering dan peradangan berkurang juga telah diteliti.

Dalam sebuah studi tahun 2012 di Penelitian Nutrisi, para ilmuwan mengukur sitokin proinflamasi dari 50 orang dewasa sehat satu minggu sebelum Ramadhan.

Ini diulangi selama minggu ketiga dan satu bulan setelah puasa kering selama Ramadhan.

Sitokin proinflamasi peserta paling rendah selama minggu ketiga puasa kering.

Baca Juga: Jalani Syuting Vincenzo Episode 16, Song Joong Ki Akui Terpesona dengan Hal Ini

Ini menunjukkan berkurangnya peradangan saat puasa, yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Tapi sekali lagi, puasa Ramadhan tidak berlanjut, dan air diperbolehkan pada waktu-waktu tertentu.

Hubungan antara puasa kering dan peningkatan fungsi kekebalan membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Baca Juga: Lacak Keberadaan Jozeph Paul Zhang yang Mengaku Nabi, Bareskrim Polri Libatkan Interpol dan Pihak Imigrasi

4. Manfaat kulit

Meskipun asupan air meningkatkan kesehatan kulit, puasa kering dianggap dapat membantu.

Ini mungkin ada hubungannya dengan efek yang diklaim dari puasa pada sistem kekebalan tubuh.

Beberapa orang mengklaim puasa mendukung penyembuhan luka. Peningkatan aktivitas imun karena puasa membantu penyembuhan luka.***

 

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Healthline

Tags

Terkini

Terpopuler