7 Keilmuan yang Harus Disiapkan Dalam Menyambut Bulan Ramadhan Agar Ibadah Lebih Bernilai

12 April 2021, 13:21 WIB
Tujuh keilmuan yang perlu dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan, salah satunya memperlajari hukum fiqih puasa.* /Pixabay/ mohamed Hassan

PR TASIKMALAYA – Bulan Ramadhan merupakan bulan yang sangat dinanti oleh umat Islam di seluruh dunia.

Ada beberapa keilmuan yang harus dipersiapkan oleh kita semua dalam menyambut Ibadah suci di bulan Ramadhan supaya semakin bernilai di hadapan Allah SWT.

Penyuluh Agama Islam senior, DR. Saifullah akan menjelaskan soal ilmu yang perlu dipersiapkan dalam menyambut bulan suci Ramadhan.

Baca Juga: Soroti Pejabat PT Pelni, Rocky Gerung: Komisaris Harusnya Membaca Keluar Masuk Uang Perusahaan

“Waktu setahun itu laksana sebuah pohon. Bulan Rajab adalah waktu menumbuhkan daun, bulan Sya’ban adalah waktu untuk menumbuhkan dahan, dan bulan Ramadhan adalah saatnya memanen.

"Pemanennya adalah kaum mukmin,” tuturnya dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari situs resmi Kementeri Agama DKI Jakarta pada Senin, 12 April 2021.

Untuk menumbuhkan daun dan menumbuhkan dahan sampai berbuah, tentu harus merawatnya dengan keilmuan supaya buah tersebut bisa banyak.

Baca Juga: Menaker Ida Fauziyah: Pembayaran THR Paling Lama 7 Hari Sebelum Lebaran, Wajib Dibayar Penuh

Guna mempersiapkan keilmuan, kita bisa melakukan membaca berbagai bahan rujukan yang membahas tentang Ramadhan, mengikuti kajian dan yang lainnya.

Berikut merupakan hal yang bisa kamu pelajari terkait persiapan kelimuan yang dikutip Pikiran Rakyat-Tasikmalaya.com dari Kementerian Agama Cilacap pada Senin, 12 April 2021:

1. Mempelajari hukum-hukum fiqih puasa Ramadhan secara lengkap, minimal dengan membaca bab puasa dalam (terjemahan) kitab Minhajul Muslim (syaikh Abu Bakar Jabir Al-Jazairi) atau Fiqih Sunnah (syaikh Sayid Sabiq).

Baca Juga: Pemain Persib Ezra Walian, Pencetak Gol Tercepat di Piala Menpora 2021

2. Mempelajari rahasia-rahasia, hikmah-hikmah, dan amalan-amalan yang dianjurkan atau harus dilaksanakan di bulan Ramadhan, dengan membaca buku-buku yang membahas hal itu.

Misalnya (terjemahan) Mukhtashar Minhjaul Qashidin (Ibnu Qudamah Al-Maqdisi) atau Mau’izhatul Mu’minin (Muhammad Jamaluddin Al-Qasimi) atau buku-buku dan artikel-artikel para ulama lainnya.

3. Mempelajari tafsir ayat-ayat hukum yang berkenaan dengan puasa, misalnya dengan membaca (terjemahan) Tafsir Al-Qur’an Al-‘Azhim (Ibnu Katsir), atau Tafsir Al-Jami’ li-Ahkamil Qur’an (Al-Qurthubi), atau Tafsir Adhwa-ul Bayan (Asy-Syinqithi).

Baca Juga: Nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek Diganti, Fadli Zon: Apa Jasa Mohammed Bin Zayed bagi Indonesia?

4. Mempelajari buku-buku akhlak yang membantu menyiapkan jiwa untuk menyambut bulan Ramadhan.

5. Mendengar ceramah-ceramah para ustaz/ulama yang membahas persiapan menyambut dan mengisi bulan suci Ramadhan.

6. Mengulang-ulang hafalan Al-Qur’an sebagai persiapan bacaan dalam salat Tarawih, baik bagi calon imam maupun orang yang salat tarawih sendirian di akhir malam (tidak berjama’ah ba’da Isya’ di masjid).

Baca Juga: Hengky Kurniawan Sentil Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo, ini Reaksi Billy!

7. Mendengarkan bacaan murattal salat tarawih para imam masjid yang terkenal keahliannya di bidang tajwid, hafalan, dan kelancaran bacaan.

Itulah beberapa keilmuan yang bisa kita pelajari agar ibadah di bulan suci Ramadhan bisa berniai dihadapan Allah SWT. ***

Editor: Tyas Siti Gantina

Sumber: Kementerian Agama (Kemenag RI)

Tags

Terkini

Terpopuler