Sudah Jalani Vaksinasi Tapi Masih Terpapar Covid-19? Berikut Penjelasan Kemenkes

26 Januari 2021, 20:02 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Alexandra_Koch

PR TASIKMALAYA – Pemerintah Indonesia kini tengah menggencarkan program vaksinasi Covid-19, guna menanggulangi pandemi.

Tak tanggung-tanggung, pemerintah bahkan memberikan vaksin Covid-19 buatan Sinovac gratis bagi seluruh rakyat Indonesia tanpa terkecuali.

Namun ternyata, Vaksin Covid-19 bukan satu-satunya solusi untuk menanggulangi pandemi. Hal itu disampaikan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). 

Baca Juga: Ekspor Ikan Hias Terus Meningkat Tiap Tahun, BKIPM Bandung: Pandemi Malah Naik 7,69 Persen

Kemenkes menyatakan bahwa orang yang telah menjalankan vaksinasi Covid-19, masih ada kemungkinan terpapar kembali.

Lantas apa yang menyebabkan hal tersebut terjadi?

Berikut penjelasan Kemenkes seperti yang dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari akun Twitter @IndonesiaBaikId, yang dikutip pada Selasa, 26 Januari 2021.

Vaksin Covid-19 membutuhkan dua kali dosis penyuntikan dan waktu satu bulan untuk menciptakan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Bareskrim Polri Gerak Cepat Panggil Ambroncius Nababan, Husin Shihab Beri Apresiasi: Salut!

Suntikan kedua untuk menguatkan respon imun yang terbentuk.  Suntikan pertama dilakukan untuk memicu respons kekebalan awal.

Vaksin membutuhkan waktu 14-28 hari setelah penyuntikan kedua, untuk membangun jumlah antibodi yang optimum. 

Meski demikian, jangan khawatir akan keamanan vaksin Covid-19 yang kini telah tersedia di Indonesia.

Pasalnya vaksin Covid-19 yang ada di Indonesia telah teruji keamanan, mutu, dan khasiatnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Baca Juga: Bareskrim Polri Gerak Cepat Panggil Ambroncius Nababan, Husin Shihab Beri Apresiasi: Salut!

Selain itu, vaksin Covid-19 juga telah mendapatkan sertifikat halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Sehingga tidak ada keraguan lagi untuk melakukan vaksinasi Covid-19.

Vaksin Covid-19 juga telah dikembangkan dengan menggunakan metode inactivated vaccine (tidak menyebabkan infeksi serius, hampir tidak mungkin menyebabkan seseorang terinfeksi).

Adanya vaksinasi, dapat mengurangi kemungkinan sakit berat karena Covid-19.

Meski demikian, protokol kesehatan harus tetap disiplin diterapkan, khususnya 3M yang terdiri dari: memakai masker, mencuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, serta menjaga jarak.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Twitter @IndonesiaBaikId

Tags

Terkini

Terpopuler