Waspada! Menatap Layar Gadget Sebelum Tidur di Malam Hari Tingkatkan Risiko Diabetes

25 November 2020, 11:05 WIB
Ilustrasi Handphone /PEXELS/Photomix Company

PR TASIKMALAYA – Berdasarkan penelitian, kebiasaan menatap layar gadget atau gawai di malam hari dapat meningkatkan resistensi insulin, yang bahkan beresiko tinggi meningkatkan terkena diabetes tipe 2 atau bahkan memperburuk kondisinya.

Paparan cahaya biru yang dikeluarkan oleh gawai, laptop, dan lainnya dapat mempengaruhi peningkatan glukosa darah yang lebih tinggi, serta respon insulin di dalam tubuh menjadi menurun.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Library Medicine, jika dilakukan analisis lebih lanjut, cahaya biru dapat mengubah fungsi metabolisme pada orang dewasa yang memiliki berat badan normal.

Baca Juga: Ajak Latihan Kognitif bagi Lansia di Tengah Pandemi Covid-19, Berikut Hal yang Harus Dilakukan!

“19 orang dewasa yang sehat menyelesaikan protokol rawat inap empat hari ini dalam kondisi cahaya redup,” jelas peneliti yang melakukan penelitian tersebut seperti yang dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari PMJ News pada Rabu 25 November 2020.

Penelitian dilakukan dengan cara memaparkan cahaya biru selama tiga jam pada hari ketiga mulai 0,5 jam, atau 10,5 jam setelah bangun.

“Peserta diacak ke paparan cahaya biru selama tiga jam pada hari ketiga mulai 0,5 jam setelah bangun, atau 10,5 jam setelah bangun. Semua peserta tetap dalam cahaya redup pada hari kedua sehingga hal tersebut menjadi kebiasaan bagi mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Sindir Anies Baswedan soal Buku How Democracies Die, Ketua KPK Firli Bahuri Diserang Netizen

Setiap jam, para peneliti mencatat skala lapar dan ngantuk. Selain itu, dilakukan juga pengambilan darah dari sampel pada interval 30 menit selama empat jam.

Hal tersebut berkaitan dengan periode terpaparnya cahaya yang mempengaruhi glukosa, insulin, kortisol, dan ghrelin.

Hasil penelitian menunjukkan, orang-orang yang menatap layar gawai di malam hari sebelum tidur memiliki tingkat glukosa yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang menatap gawai di pagi hari.

Oleh karena itu, peneliti menyimpulkan bahwa paparan cahaya biru pada malam hari sebelum tidur mempengaruhi perubahan metabolisme di dalam tubuh.

Baca Juga: Berfokus untuk Para Pendidik, LDII Resmi Rilis Platform Pembelajaran Guna Bentuk Karakter Anak

Selain itu, paparan cahaya biru juga mempengaruhi rasa kantuk pada malam hari. Sehingga disarankan ketika sebelum tidur tidak menatap layar gawai yang memancarkan paparan sinar cahaya biru.

Paparan cahaya biru pada gawai di malam hari, akan menaikkan glukosa dalam darah bahkan akan mempertinggi kemungkinan terjangkit diabetes.***

 

Editor: Tita Salsabila

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler