Network
PR TASIKMALAYA - Polda Metro Jaya tengah mendalami kasus penyebar video syur yang diduga diperankan oleh seseorang yang mirip dengan penyanyi cantik Gisella Anastasia.
Selama proses pendalaman kasus, diketahui dua dari lima akun media sosial (medsos) penyebar video tersebut telah menutup akunnya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus buka suara.
Baca Juga: Kawal Kepulangan HRS, Mahfud MD: Penjagaan Ditingkatkan tapi Tidak Usah Berlebihan
Kombes Pol Yusri Yunus menjelaskan bahwa jejak dunia digital takkan pernah hilang meski kedua akun penyebar video syur Gisel tersebut telah menutup akunnya.
Dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari RRI, Yusri menegaskan, penyebar video Gisel tersebut merupakan pengguna akun media sosial Twitter.
"Karena lima akun yang dilaporkan, dua diantaranya sudah ditutup akunya, tetapi jejak digital tidak akan pernah hilang. Sudah dikantongi oleh teman-teman krimsus Polda Metro Jaya," ungkap Yusri.
Baca Juga: BTS dan Stray Kids Bawa Pulang Penghargaan dalam Ajang MTV EMA 2020
Ia menuturkan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan dengan melakukan klarifikasi terhadap pelapor FD dan saksi.
Sehingga belum dapat memastikan waktu terkait pemanggilan para pemilik akun penyebar
video tersebut.
"Insya Allah (akan dipanggil), kita pelan-pelan dulu. Kita dari bawah dulu, lalu ke atas jangan dari atas ke bawah," tegasnya.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Tutup Akun, Yusri Yunus: Jejak Digital Tidak akan Pernah Hilang
Sementara itu, di tengah proses klarifikasi pelapor dan saksi serta pemeriksaan bukti-bukti, pihaknya juga mengungkapkan adanya kemungkinan untuk segera memanggil Gisel.
"Termasuk nanti juga ada ahli bahasa dan ITE yang akan kita panggil, kita klarifikasi. Apakah memang nanti masuk penyidikan sesuai unsur-unsur persangkaannya, nanti kita tunggu saja," imbuh Yusri.
Untuk diketahui, sebelumnya Gisel sempat menjadi sorotan publik di media sosial (medsos) lantaran dugaan video syur yang mirip dengannya.
Baca Juga: Mahfud MD Unggah Video Sumpah Rizieq, DPP FPI: Stop Sebarkan Narasi Deportasi
Bahkan, isu tersebut sempat menjadi trending topik di Twitter pada Sabtu, 7 November 2020.***
