PR TASIKMALAYA – Produser eksekutif dan kepala operasi internasional, Karen Luo mengatakan Film animasi Mulan akan dibuat ulang dari studio Gold Valley.
Film animasi "Kung Fu Mulan" ini sudah dijadwalkan untuk dirilis selama liburan Hari Nasional mulai 3 Oktober di bioskop Tiongkok.
"Kung Fu Mulan" akan bersaing dengan sesama animasi Tiongkok lainnya termasuk "Jiang Ziya: Legend of Deification," "My People, My Homeland", dan drama olahraga "Leap."
Baca Juga: Pakar Hukum: Demonstrasi Penolakan Omnibus Law Tidak Murni Lagi
"Ketika animasi Disney 'Mulan' keluar pada tahun 1998 dan penonton global menganggapnya sebagai cerita yang hebat, orang-orang Tiongkok sangat terkejut.
“Tetapi banyak dari kita juga merasa bahwa karakter yang Anda lihat dalam cerita itu lebih merupakan seorang gadis Amerika daripada seorang gadis Tiongkok,” tambahnya.
“Kami ingin membuat cerita yang lebih sesuai dengan selera estetika Tiongkok dan bentuk ekspresi. Meskipun anggaran kami jauh dari rata-rata 'Mulan' baru yang dirilis Disney, kami memiliki keyakinan yang besar,” kata Karen Luo dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Antara, Senin, 12 Oktober 2020.
Baca Juga: Cek Syarat Melangsungkan Resepsi di Masa PSBB Transisi!
Bicara tentang anggaran produksi, “Mulan” versi 2020 Disney adalah film termahal yang pernah disutradarai oleh seorang wanita dengan biaya sekitar 200 juta dolar AS.
Dengan hasil yang kurang memuaskan warga Tiongkok. Sementara itu, Gold Valley membuat “Kung Fu Mulan” hanya dengan 15 juta juta dolar saja.