Tidak akan Dibebaskan dari Tugas Pemerintah, BTS akan Tetap Jalani Wamil

- 10 Oktober 2020, 18:10 WIB
BTS.
BTS. / /Instagram.com/bts.bighitofficial/

PR TASIKMALAYA – BTS, boy group asal Korea Selatan ini meraih banyak sekali popularitas bukan hanya di Korea, tetapi sampai ke Mancanegara.

Beranggotakan tujuh orang, RM, Suga, Jimin, V, J-Hope, Jin, dan Jungkook ini juga sempat memberikan sambutan dalam Sidang Umum ke-75 Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) pada September 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari laman Koreaboo sejak beberapa bulan lalu para penggemar BTS, politisi, media, dan masyarakat umum telah membicarakan mengenai dinas militer grup tersebut.

Baca Juga: Samsung Galaxy M51, Siap Bersaing di Pasar Smartphone Indonesia Oktober 2020

Menurut undang-undang yang berlaku di Korea Selatan saat ini, hanya atlet Olimpiade, atlet peraih medali emas, dan musisi klasik pemenang penghargaanlah yang berhak mendapatkan pengecualian untuk tidak menjalani Wajib Militer karena kontribusi budaya mereka yang luar biasa.

Dikutip dari SBS.com wajib militer sendiri adalah suatu kewajiban bagi warga laki-laki di Korea Selatan yang bertubuh sehat dan berusia kisaran 18 tahun hingga 28 tahun selama kurang lebih dua tahun.

Idola K-Pop sebenarnya tidak memenuhi syarat, tetapi mengingat kontribusi mereka untuk negara, sebagai grup pria terkenal di dunia, BTS telah membawa keuntungan ekonomi dan pengakuan ke Korea Selatan.

Baca Juga: Trump Kembali Melanjutkan Kegiatan Kampanye Hari Ini dan Menolak Debat Capres Secara Virtual

Orang-orang pun mulai bertanya-tanya perihal apakah BTS akan mendapat pengecualian dari aturan ini. 

Pada 9 Oktober 2020, Administrasi Tenaga Kerja Militer (MMA) akhirnya mengumumkan keputusan bahwa mereka tidak bersedia mendukung pembebasan wajib militer untuk kelompok tersebut.

MMA mengatakan alasannya adalah karena prinsip keadilan dan kesetaraan.

BTS tidak akan diberi pengecualian, tetapi para anggota mungkin dapat menunda pendaftaran mereka sampai nanti.

Baca Juga: Update Kasus Positif Covid-19 di Kota Tasikmalaya, 10 Oktober 2020: Bertambah Sebanyak 16 Orang

Seperti yang sudah dijelaskan di atas yang diberikan pengecualian militer adalah atlet berprestasi serta musisi klasik terkenal.

Sebagai contohnya adalah Son Heung Min dikenal sebagai Sonny yang meraih emas untuk Korea Selatan pada tahun 2018. Dia diberikan pengecualian saat itu.

Namun, terlepas dari perdebatan dan beberapa seruan oleh anggota parlemen partai yang berkuasa, MMA telah mengambil langkahnya.

Idola K-Pop tidak akan diberikan pengecualian apa pun. Menurut MMA, penyanyi K-Pop tidak memenuhi syarat karena tidak sejalan dengan sikap dasar pemerintah terkait wajib militer.

Baca Juga: Beredar Kabar UMR Dihapuskan dalam UU Cipta Kerja, ini Penjelasan dari Jokowi

Sebaliknya, penangguhan pendaftaran adalah opsi yang paling memungkinkan.

Saat ini, sebuah RUU revisi menunggu keputusan, untuk memungkinkan idola K-Pop menunda tugas mereka hingga usia maksimal 30 tahun. 

Sesuai dengan hukum yang ada, warga Korea Selatan harus menulis dengan jujur keadaan mereka untuk meminta penangguhan, dengan kemungkinan penolakan.***

Editor: Rahmi Nurlatifah

Sumber: Koreaboo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x