Network
PR TASIKMALAYA - My Hero Academia season 7 episode 5 dibuka setelah reaksi UA pada pengkhianatan Aoyamas. Antisipasi kini berkembang terhadap rencana melawan pemimpin Liga Penjahat, AFO.
Dengan adanya rencana untuk memancing pemimpin Liga Penjahat di anime My Hero Academia season 7 episode 5. Toga Himiko akan terlihat mengunjungi rumah keluarganya yang lama dan ditinggalkan, yang sekarang dipenuhi grafiti yang menjelekkan dirinya dan keluarganya.
Toga ingat saat keluarganya dan orang lain menjulukinya menyeramkan dan mendesaknya untuk menahan diri. Dia memasuki kamar lamanya, mengenang mimpinya menjadi burung atau temannya Kei, sambil menggigit lengannya.
Berikut full spoiler anime My Hero Academia season 7 episode 5, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Pinkvilla.
Baca Juga: Juara 1, Bobotoh Akan Rayakan Kemenangan Persib dengan Arak-arakan Secara Tertib dan Aman
Toga ingat mimpi yang berulang di mana seekor burung pipit merah menari di atas perutnya, merobek perutnya dan menodainya dengan darah, yang menurutnya lucu dan menghibur.
Ketika meninggalkan rumah, Toga bertemu Dabi, yang mengomentari kunjungan sentimentalnya.
Dia membantah, mengatakan dia hanya ingin melihat keadaan bekas rumahnya.
Dabi mempertanyakan apakah dia siap untuk mengakhiri dunia ini, yang dia jawab bahwa sudah terlambat untuk bertanya sekarang.
Dabi menyarankan agar dunia tidak peduli apakah mereka menangis atau tersenyum, jadi sebaiknya mereka tersenyum. Dia membakar rumah keluarganya, menyebabkan keributan.
Baca Juga: Duduk Bersila Ternyata Punya Banyak Manfaat, Menurut Para Ahli
Lalu Toga memperingatkan bahwa hal ini dapat menarik perhatian yang tidak diinginkan tetapi mengakui tindakan Dabi sebagai bentuk kebaikan yang menyimpang. Bagaimanapun, Dabi mengungkapkan bahwa ini lebih tentang membuat Endeavour menderita.
Kemudian dia mengingatkan Toga bahwa Transform Quirk-nya memungkinkan dia untuk menggunakan Quirk orang-orang yang dia sayangi dan memberinya sebotol darah Twice, mendorongnya untuk melanjutkan 'Sad Man's Parade' Twice demi kemenangan mereka.
Kembali ke tempat persembunyian para penjahat, Spinner mendengar teriakan dari lorong gelap dan memeriksa Tomura, menyaksikan tubuh bermutasi mengerikan muncul dari bayang-bayang sebelum berubah menjadi Tomura.
All For One meyakinkan Spinner bahwa pemulihan Tomura berjalan lancar, mengatasi Quirk Singularity. Spinner tetap ragu dan bertanya apakah Tomura masih menjadi dirinya sendiri, dan Tomura mengonfirmasi.
Baca Juga: PERSIB Juara! Bojan Hodak Apresiasi Perjuangan Pemain
Skeptis kemudian berbicara kepada Spinner, mengatakan bahwa sebagian besar penjahat adalah mutan, dan ketidaksetaraan ras yang mereka rasakan telah mengubah Spinner menjadi semacam cahaya penuntun bagi heteromorf di mana pun.
Meskipun Spinner mencoba untuk menyangkal perannya sebagai seorang pemimpin, Skeptic menegaskan bahwa kematiannya telah ditentukan, dan para perusuh menunggu kepemimpinannya.
Menyerahkan perangkat komunikasi kepada Spinner, Skeptic menekankan bahwa tujuan mereka di luar motif pribadi. Spinner, yang merefleksikan kesetiaannya kepada Tomura, dengan enggan menerima perannya.
Tomura menginstruksikan dia untuk menjatuhkan musuh-musuh mereka, dengan All For One dengan percaya diri menyatakan bahwa “setiap orang bisa menjadi pahlawan bagi seseorang.” Agen yang menyamar di Area Perumahan Pengungsi UA mendiskusikan perintah baru mereka untuk menghasut wacana di kalangan masyarakat untuk mengusir Izuku lagi, mengantisipasi kembalinya Tomura dalam waktu kurang dari seminggu.
Baca Juga: Beberkan Partai Koalisi Prabowo-Gibran Akan Satu Arah dalam Pilkada, Ridwan Kamil: Sefrekuensi
Kelas 1-A juga kembali ke asrama mereka, kelelahan karena upaya pencarian mereka. Lida Tenya mendesak mereka untuk beristirahat lebih awal, sementara Izuku menyesali tidak memiliki lebih banyak waktu untuk berbicara, terutama untuk berterima kasih kepada Ochaco.***
