Network
PR TASIKMALAYA - Dalam pertarungan hukum antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE, pengungkapan percakapan dengan seorang dukun telah muncul.
Sebuah pengungkapan yang mengejutkan muncul rincian percakapan CEO ADOR Min Hee Jin dengan seorang cenayang atau dukun yang dilaporkan bernama Jiyoung 0814, yang menjelaskan dugaan pengaruhnya dalam keputusan bisnis, termasuk hal-hal yang berkaitan dengan BTS dan nama-nama K-pop terkenal lainnya.
Pada 27 Mei 2024, sebuah pengungkapan yang mengejutkan muncul dalam perselisihan yang sedang berlangsung antara CEO ADOR Min Hee Jin dan HYBE, yang dipelopori oleh Bang Si Hyuk, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Allkpop.
Pesan teks yang diperoleh TVDaily dari para eksekutif kunci ADOR telah mengungkap strategi kompleks yang bertujuan untuk mendapatkan kemerdekaan dari HYBE.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Makanan Khas Korea yang Bisa Dinikmati di Indonesia
Rencana tersebut, yang diuraikan oleh Wakil Presiden Lee pada bulan Februari, berpusat pada mempersulit HYBE untuk membuka jalan bagi otonomi ADOR, terutama pada saat selesainya wajib militer para anggota BTS.
Strategi ini melibatkan pemanfaatan tekanan media dan melibatkan calon investor yang tertarik untuk memisahkan grup ADOR, NewJeans, dari HYBE.
Meskipun ada potensi risiko hukum, ADOR terus maju dengan rencana untuk mengkritik taktik manipulasi media HYBE di depan umum, sementara secara internal mendiskusikan strategi yang sama.
Bahkan, sebuah memo yang disusun oleh VP Lee menguraikan keluhan terhadap HYBE, termasuk pencurian konsep dan pengakuan yang buruk.
Kontroversi pun semakin dalam dengan terungkapnya konsultasi dengan seorang dukun, yang diduga menyarankan untuk "mengakhiri BTS" untuk mengamankan tujuan ADOR.
Keyakinan Min Hee Jin untuk berkomunikasi dengan almarhumah kakaknya melalui dukun menambahkan sentuhan surealis pada drama yang sedang berlangsung antara HYBE dan dirinya.
Sebagai informasi, keretakan antara HYBE yang dipimpin oleh Bang Si Hyuk dan CEO ADOR, Min Hee Jin semakin dalam, ditandai dengan tuduhan kudeta di dalam ADOR dan seruan untuk mengundurkan diri Min Hee Jin.
Keputusan HYBE untuk mengaudit operasi ADOR menambah bahan bakar ke dalam api, memperburuk ketegangan. Sebagai tanggapan, Min Hee Jin menuduh HYBE menjiplak konsep kreatif ADOR, sehingga memperparah konflik.
Baca Juga: Panduan Lengkap: 5 Cara Mengonversi File Excel ke PDF dengan Mudah
Pertikaian tersebut kini telah bergema di seluruh industri K-pop, memicu pertarungan hukum dan menimbulkan kekhawatiran di antara para pengamat industri.
Dengan para pemangku kepentingan yang cemas menunggu perkembangannya, perselisihan ini saat ini sedang dipantau secara hukum dengan kedua belah pihak yang mengajukan klaim mereka. Hasil dari perseteruan ini kemungkinan besar akan membentuk lanskap masa depan K-pop dan dinamika di antara label-label hiburan besar.***
