Network
PR TASIKMALAYA - Dalam update terbaru mengenai kasus ini, dilaporkan pada 2 Mei 2024 oleh media Korea Selatan bahwa CEO ADOR, Min Hee Jin, telah meminta hak untuk dapat mengakhiri kontrak NewJeans dengan perusahaan pada awal tahun 2024.
Dijelaskan lebih lanjut bahwa dia tidak melalui cara yang biasa dilakukan dalam rapat direksi, tetapi hanya mengajukan permintaan secara individu sebagai CEO.
Menurut orang dalam dari industri ini, ia mengirimkan versi yang telah diedit dari kontrak pemegang sahamnya kepada HYBE pada Februari 2024, dengan isi di atas. Hal ini diduga terjadi setelah tarik ulur antara HYBE dan Min tentang opsi putback dan sahamnya.
Min Hee Jin telah meminta peningkatan pengganda untuk opsi putback dari 13 menjadi 30 kali, dan juga meminta opsi putback berlaku untuk tambahan 5% sahamnya di perusahaan. Meskipun sebelumnya ia memiliki 15% saham di ADOR, HYBE telah memberinya tambahan 5% setelah kesuksesan NewJeans.
Baca Juga: Spoiler Terbaru One Piece 1114: Vegapunk Ungkap Abad Kekosongan dan Sosok Joyboy ke Seluruh Dunia
Di awal tahun, HYBE telah mengatakan kepadanya bahwa permintaannya untuk memiliki hak untuk mengakhiri kontrak NewJeans dengan perusahaan terlalu berlebihan. Jika mereka memberinya hak tersebut, ia akan dapat mengakhiri kontrak gadis-gadis itu dengan ADOR tanpa perlu melewati manajemen HYBE.
Dengan demikian, akan lebih mudah baginya untuk mengeluarkan para gadis itu dari perusahaan dan memindahkan mereka ke perusahaan lain.
Menurut laporan media, HYBE menyimpulkan dari hasil audit bahwa rencana keseluruhan Min Hee Jin adalah menggunakan opsi put pada Januari 2025 untuk keluar, mengubah ADOR menjadi cangkang kosong.
Ketika ADOR menjadi tidak menguntungkan, ia akan menggunakan dana eksternal untuk meminta HYBE menjual label kepadanya, membelinya dengan harga yang wajar, kemudian dengan uang yang telah ia cairkan sebagai CEO ADOR, ia akan membeli saham yang tersisa untuk label tersebut.
