Network
PR TASIKMALAYA - Warner Bros dikabarkan bakal menunda perilisan film Dune, membuat para penggemar Timothee Chalamet kecewa, karena harus menunggu lebih lama untuk melihat aksi sang aktor.
Film Dune yang rencananya tayang perdana pada 18 Desember 2020, dijadwalkan ulang pada 1 Oktober 2021.
Film yang diadaptasi dari novel Frank Herbert tahun 1965, dibintangi oleh Timothee Chalamet, Rebecca Ferguson, Oscar Isaac, Josh Brolin, dan Zendaya.
Baca Juga: Malaysia Tangguhkan Mahasiswa Asing, PPI Malaysia Sampaikan Kekecewaan
Hal ini diputuskan setelah pihak studio mendorong mundur 'Wonder Woman 1984' dari awal Oktober ke Hari Natal, yang menempatkan film tersebut hanya berselang satu minggu sebelum Dune.
Awalnya film Dune dijadwalkan pada November, tetapi tanggal rilisnya telah diubah beberapa kali di tengah krisis virus corona.
Film Duni menjadi salah satu dari banyak film yang ditunda akibat penutupan bioskop pada bulan Maret.
Baca Juga: Korem 061/Suryakencana Bersinergi Tekan Sebaran Covid-19 di Kabupaten/Kota
Film The Batman yang dibintangi oleh Robert Pattinson dan disutradarai oleh Matt Reeves juga dijadwalkan tanggal tayang 1 Oktober 2021.
Kemungkinan petualangan layar lebar Caped Crusader berikutnya akan diundur lagi.
Berita penundaan Dune datang beberapa hari setelah sekuel James Bond ‘No Time to Die’ yang semula direncanakan tayang pada akhir November mundur ke 2021.
Keputusan itu mendorong Regal, jaringan teater AS terbesar kedua, untuk menutup tempatnya setelah dibuka kembali pada bulan Agustus.
Baca Juga: Kisruh UU Cipta Kerja, Kemnaker Sampaikan Surat Terbuka: Hati Saya Bersama Mereka
Jika film-film terkenal terus mengosongkan tanggal rilisnya, bioskop lain juga mungkin terpaksa ditutup lagi.
Namun Cinemark, operator teater besar lainnya, mengumumkan bahwa mereka tidak berencana untuk menutup tempat pertunjukan di Amerika Serikat pada hari Senin 5 Oktober 2020.
Tenet karya Christopher Nolan yang juga dari Warner Bros, diharapkan dapat memicu kembalinya film secara nasional dan membuat studio percaya diri karena memiliki saingan selama pandemi.
Baca Juga: Pembangunan Pembangkit Listrik akan Segera Dilakukan Moratorium
Namun, penjualan tiketnya di Amerika Serikat justru terbilang lesu dan memaksa studio lain untuk mengerem perilisan film dengan anggaran besar di tengah pandemi.***
