Kemudian, Deku menggunakan En’s Smokescreen untuk mendorong Shigaraki ke tanah dan menyebarkan pembusukan.
Namun, secara mengejutkan ternyata Deku menggunakan Black Whip untuk merobek bongkangan tanah itu. Alhasil, pencarian Shigaraki selanjutnya memberi dampak pada sesuatu di belakangnya, yakni syal Gran Torino yang berlumuran darah.
Setelah sadar akan rencana Deku, dia pun berbalik dan menyatakan bahwa semuanya sudah terlambat. Namun sayang, Deku sudah melakukan serangannya dalam jarak dekat.
Deku juga menjelaskan bahwa bagian penting dari rencana ini adalah En’s Smokescreen, terutama saat pelindung jari Shigaraki mulai muncul. Namun, Deku mampu mendaratkan pukulannya sekaligus memindahkan Gearshift dan membiarkan Kudo menyerang.
Dengan latar belakang Deku dan rekan-rekan yang semakin terdorong untuk melanjutkan apa yang telah direncanakan. Chapter 415 mendatang seharusnya dapat berisi dengan Pro Hero muda yang memanfaatkan kondisi unggul saat Shigaraki pulih.
Maka tidak heran, jika kemudian nanti Shigaraki memberi respon dengan menciptakan sebuah jarak. Rencana itu terbukti akan berhasil dalam upaya ini, sebab mengingat betapa sinergisnya tujuan dari rencana tersebut dengan fungsi Decay Quirk miliknya.
Tak hanya itu, fokus lain dari chapter mendatang juga kemungkinan akan berada pada Shigaraki yang kemungkinan besar akan melangsungkan dialog internal sekaligus mencari tahu apa tujuan dari serangan terakhir itu.
Spekulasi menyebutkan bahwa Shigaraki mungkin tak benar-benar tentang apa rencana Deku dan kawan-kawannya. Terutama terkait keputusan mereka yang malah memutuskan untuk berupaya mengakhiri pertarungan mereka sebelum kerusakan lainnya.
Baca Juga: Pengamat Sebut AHY Ditunjuk Sebagai Menteri ATR dan BPN Dinilai Tepat