Network
PR TASIKMALAYA - Polisi melakukan penggeledahan pada outlet media Dispatch pada hari ini Rabu, 24 Januari 2024. Penyelidikan tersebut terkait dengan kasus kematian aktor Lee Sun Kyun.
Sebelumnya, Departemen Kepolisian Incheon diduga berkolusi dengan media untuk merilis informasi berkaitan dengan kasus Lee Sun Kyun.
Penggeledahan pada Dispatch ini diketahui sebagai bagian dari penyelidikan mereka yang lebih dalam atas tuduhan tersebut. Tapi, apakah penggeledahan ini akan digunakan untuk menutupi peran polisi dalam kematian Lee Sun Kyun?
Berikut penjelasan terkait penggeledahan outlet media Dispatch oleh polisi terkait kematian aktor Lee Sun Kyun, seperti dikutip PikiranRakyat-Tasikmalaya.com dari Koreaboo.
Baca Juga: Eks Presiden Korsel Moon Jae In Sentil Polisi dan Media dalam Kasus Kematian Lee Sun Kyun
Dispatch mengungkapkan bahwa polisi telah menyita buku catatan dan telepon jurnalis mereka. Sementara itu, alasan penggeledahan dan penyitaan tersebut adalah artikel yang diterbitkan pada tanggal 28 Desember 2023, sehari setelah kematian Lee Sun Kyun.
Dalam artikel tersebut, Dispatch mengkritik penyelidikan polisi dan outlet berita. Sehingga dalam prosesnya, menerbitkan laporan kasus tanggal 18 Oktober 2023.
Kemudian, Dispatch membagikan artikel mereka yang mana yang memicu penggerebekan tersebut. Dispatch berharap, polisi tidak menggunakan penyelidikan ini untuk menutupi penanganan buruk Departemen Kepolisian Incheon pada kasus Lee Sun Kyun.
Sebelumnya diketahui Lee Sun Kyun telah meninggal karena bunuh diri dan ditemukan di dalam mobil yang berada di sebuah parkiran.
Akar masalahnya, menurut Dispatch adalah polisi membocorkan informasi, sementara wartawan yang mempublikasikannya.
