Network
"Kamala dan saya memiliki perjalanan yang sangat mirip. Saya telah menjadi jauh lebih baik dalam hal tidak menilai selebriti dengan standar setinggi mungkin. Saya pikir Kamala juga mengalami hal yang sama, yaitu memanusiakan orang yang ia cintai dan menyadari bahwa mereka tidak sempurna, terutama Carol. Dia bukan pemimpin yang baik," ungkapnya.
"Carol telah mengalami banyak trauma, dan dia telah dikondisikan untuk menekan emosinya, tidak mengerti bagaimana caranya untuk sepenuhnya menjadi rentan di depan orang lain dan di depan tim. Sedangkan Kamala, menginginkan sebuah tim, dan dia siap untuk ini," lanjutnya.
"Jadi dia benar-benar yang paling cerdas dan dewasa secara emosional dari ketiga karakter Marvel, dan dia dapat membaca orang dengan sangat baik. Banyak karakter lain yang sejujurnya bisa belajar banyak darinya," ungkapnya lagi dikutip dari Comic Book.
Kamala Khan, yang memiliki obsesi terhadap pahlawan super seperti Carol, kini memiliki kemampuan untuk tumbuh sebagai pahlawan super yang unik. Dalam perkataannya, Vellani menggambarkan Kamala sebagai karakter Marvel yang paling cerdas dan dewasa secara emosional.
Dengan latar belakang dari serial TV yakni Ms Marvel, dimana Kamala Khan terobsesi dengan pahlawan-pahlawannya, terutama Carol, karakter ini telah mengalami perubahan besar.
The Marvels menawarkan Kamala peluang untuk tumbuh menjadi dirinya sendiri sebagai pahlawan super yang memiliki pemahaman emosional yang mendalam. Sebagai bagian dari tim The Marvels, Kamala Khan dapat membawa keunikan dan kebijaksanaan emosionalnya untuk membantu menyelamatkan alam semesta dari ancaman baru.***
