Baca Juga: Kasus Cacar Monyet Meningkat di Indonesia: Kemenkes Tracing Kontak Erat
Polisi terus memperluas penyelidikan mereka ke dalam fasilitas hiburan ini yang terkenal karena melayani para selebriti dan individu kaya.
Biaya yang harus dibayar oleh satu grup yang terdiri dari empat orang untuk bersenang-senang di sana mencapai angka mencengangkan, yaitu sekitar 10 juta won.
Di tempat tersebut, staf perempuan termasuk mantan model dan penyanyi terkenal, yang menerima bayaran sekitar 2 juta won per interaksi dengan pelanggan.
Pihak Departemen Kepolisian Metropolitan Seoul telah menuduh G-Dragon dengan pelanggaran undang-undang pengelolaan narkoba.
Baca Juga: KUR BRI Oktober 2023: Panduan Lengkap untuk Pengajuan Mudah
Meskipun detailnya masih dalam tahap penyelidikan, YG Entertainment, perusahaan manajemen yang sebelumnya menaungi G-Dragon, mengeluarkan pernyataan bahwa sulit memberikan pernyataan resmi karena dia bukan lagi artis di bawah naungan perusahaan agensi tersebut.
Dengan demikian, G-Dragon tidak lagi terafiliasi dengan perusahaan manajemen yang telah mengawasinya sebelumnya.
Skandal ini tetap menjadi perhatian publik yang signifikan dan akan terus dipantau dalam perkembangannya.***